
BADUNG – I Wayan Ardiana (41) tak pernah berhenti untuk memastikan warga penyandang disabilitas mendapat vaksinasi COVID-19. Tim ahli dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali tersebut terus turun ke pelosok Bali untuk memastikan program itu berjalan dengan baik.
Kamis (23/9) pagi, ia bersama petugas vaksinasi Covid-19 yang lain datang ke di SMAN 1 Abiansemal, Kecamatan Abiansemal Kabupaten Badung.
Didampingi tim dari Polres Badung dan Polsek Abiansemal tim vaksinator terlihat telaten melayani warga penyandang disabilitas untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.
“Pelayanan vaksinasi Covid-19 ini bertujuan untuk mempercepat cakupan vaksinasi di wilayah Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung yang menyasar warga penyandang Disabilitas,” kata Ardiani dalam keterangannya.
Di tempat yang sama, Kapolsek Abiansemal Kompol Ruli Agus Susanto, S.H., M.H. di dampingi Kanit Samapta Iptu I Nyoman Sudana menerangkan dengan adanya kegiatan Vaksinasi Covid-19 diharapkan bisa menekan laju Covid-19.
Kepolisian, lanjut dia, akan terus membantu memberikan pelayanan dan pengamanan secara humanis.
“Semoga dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tersebut bisa membantu sistem kekebalan atau imun tubuh untuk warga masyarakat penyandang disabilitas supaya tidak terpapar virus Covid-19 dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.
Program vaksinasi Covid-19 untuk Penyandang Disabilitas saat ini memang tengah gencar dilakukan oleh pemerintah.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat drg Widyawati, MKM mengatakan bahwa Pemerintah memfokuskan percepatan pelaksanaan vaksinasi bagi Kelompok Disabilitas di enam provinsi di Pulau Jawa dan Bali.
Ke enam provinsi tersebut adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali. Diharapkan sebanyak 225 ribu sasaran vaksinasi selesai divaksinasi di bulan Oktober 2021.
Percepatan vaksinasi bagi penyandang Disabilitas di wilayah Jawa dan Bali menggunakan vaksin Sinopharm yang diperoleh melalui mekanisme hibah dari Raja Uni Emirat Arab sebanyak 450.000 dosis.
“Vaksinasi diberikan melalui fasilitas pelayanan kesehatan dan sentra-sentra vaksinasi COVID-19” kata Widyawati dalam keterangan tertulis.
Dalam pelaksanannya, Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Kementerian Sosial dan Kementerian Dalam Negeri untuk pendataan dan pendaftaran NIK dari kelompok sasaran disabilitas.
Kelompok Disabilitas sendiri masuk ke dalam sasaran tahap 3 yaitu masyarakat rentan. Secara keseluruhan terdapat 562.242 target sasaran vaksinasi pada kelompok penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.
(ACH. FAWAIDI)
Be the first to comment