Bule Rusia di Bali Ditemukan Tewas dengan Luka Sayatan di Leher

Ilustrasi- korban kapal tenggelam di selat bali - IST
Ilustrasi- korban kapal tenggelam di selat bali - IST

BADUNG, kanalbali.id – Seorang pria Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia bernama Oleg Agafonstev (36) ditemukan tewas dengan luka sayatan di leher.

Korban diketahui tewas pada Rabu (19/10), sekitar pukul 11.45 Wita di Kamar Nomor 22, OYO Leluhur Apartement, Jalan Intan Permai, Lingkungan Taman Mertanadi, Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.

“Ditemukan sebilah pisau berbahan stanlis steel di sebelah korban,” kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Satake Bayu Setianto Rabu (19/10) sore.

BACA JUGA: Siswa SD di Buleleng Dicabuli Setelah Diming-imingi Uang Rp 5 Ribu

Sementara, dari keterangan saksi I Gusti Agung Ngurah Ari Kusuma Putra sekitar pukul 11.10 Wita saksi menghubungi korban via whatsApp untuk mengkonfirmasi bahwa korban yang checkin pada 17 Oktober 2022 harus checkout pada Rabu (19/10) pada pukul 12.00 Wita. Namun saksi tidak mendapat balasan dari korban.

Lalu, saksi juga dihubungi oleh salah satu teman korban bernama Vladimir Stanishevskii via whatsApp sekitar pukul 11.27 Wita untuk menanyakan keberadaan korban, karena tidak bisa dihubungi.

Kemudian, karena saksi curiga mengajak saksi I Putu Pande Pratama untuk melihat korban kedalam kamarnya sekitar 11.40 Wita dan saksi mendapati pintu kamar tempat korban menginap dalam keadaan terkunci dari dalam. Karena merasa curiga, kedua saksi memutuskan untuk membuka pintu kamar dengan menggunakan sebuah linggis, dua buah obeng dan sebuah pisau.

Selanjutnya, setelah berhasil membuka pintu kamar korban kedua saksi tidak mendapati korban berada di dalam kamar. Lalu, saksi mendengar ada suara air mengalir di kamar mandi. Setelah itu, mengecek ke dalam kamar mandi korban dan mendapati korban dalam keadaan tergeletak di lantai kamar mandi dan melihat sebilah pisau.

BACA JUGA:

Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan Over Capacity hingga 100 Persen

“Melihat kejadian tersebut, saksi mematikan keran air, menutup gorden kamar dan mengunci pintu kamar tersebut. Saksi (I Gusti Agung Ngurah Ari Kusuma Putra)
menghubungi ayahnya selaku pemilik apartement untuk memberitahukan kejadian itu. Kemudian ayahnya melaporkan ke SPKT Polsek Kuta Utara,” ujarnya.

Sementara, dari hasil pemeriksaan identifikasi Polres Badung, ditemukam luka sayatan pada leher korban dan mengakibatkan tulang pita suara putus, pergelangan tangan kiri korban pada tulang penyambung putus.

Kemudian, pada lengan kiri korban siku dalam luka sayatan, pada pantat sebelah kanan korban terdapat luka gores, dan di bawah pantat kanan terdapat luka bacok dengan panjang 4 cm dan lebar 1 cm.
Paha sebelah kanan luka gores sepanjang 12 cm dan lebar 4 cm, di bagian betis kanan terdapat luka terbuka sepanjang 13 cm dengan kedalaman 4 cm, serta paha sebelah kiri terdapat luka terbuka panjang 11.5 cm lebar 7 cm kedalamam 5.5 cm.

Sementara, terkait apakah ada dugaan korban karena peristiwa pembunuhan pihaknya masih melakukan penyelidikan.”Masih dalam penyelidikan,” ujarnya. (kanalbali/KAD)

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.