Deteksi Virus Mpox, Bandara Ngurah Rai Bali Pasang 3 Thermal Scanner

BADUNG, kanalbali.id – Sebanyak tiga unit thermal scanner di tempatkan di Terminal Kedatangan Internasional, Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, untuk mendeteksi virus mpox atau cacar monyet yang kini menjadi perhatian banyak pihak termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan mengatakan, untuk antisipasi Bandara I Gusti Ngurah Rai, terkait peningkatan status mpox sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia atau KKM-MD telah menempatkan tiga unit thermal scanner di area kedatangan internasional yang menjadi titik fokus pencegahan penyebaran mpox.

Terkait dengan peningkatan status mpox, Bandara I Gusti Ngurah Rai senantiasa berkoordinasi dengan intensif dengan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Denpasar, dalam rangka melakukan pencegahan penyebaran mpox di Pulau Bali. Saat ini, terdapat tiga unit thermal scanner yang ditempatkan pada area kedatangan internasional yang menjadi titik fokus pencegahan penyebaran mpox,” kata Handy, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/8) malam.

Ia juga menyebutkan, kemudian jika terdapat penumpang yang terindikasi terjangkit mpox di Bandara I Gusti Ngurah Rai, maka petugas bandara akan menyerahkan kepada pihak BBKK Denpasar untuk dilakukan penangan lebih lanjut.

“Penumpang yang terindikasi mpox akan diisolasi terlebih dahulu di ruang klinik BBKK Terminal Internasional, sebelum diperiksa lebih lanjut ke rumah sakit rujukan,” ujarnya.

“Hingga hari ini (Rabu 21/8) belum ditemukan indikasi adanya penumpang yang terjangkit mpox di Bandara I Gusti Ngurah Rai,” ujarnya.

Seperti diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi menetapkan wabah mpox berstatus ancaman darurat kesehatan masyarakat yang menjadi Perhatian Internasional (PHEIC).

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyampaikan alasan pihaknya telah menetapkan mpox berstatus PHEIC yakni karena varian baru penyakit virus ini menyebar di Afrika.

“Kasus Mpox telah ditemukan di 13 negara Afrika dan bentuk barunya sedang menyebar. Ini adalah kedua kalinya dalam dua tahun organisasi tersebut mengeluarkan peringatan mengenai penyakit ini,” katanya melalui rilis yang tayang di situs resmi WHO pada Rabu (14/8). ( kanalbali/KAD)

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.