DENPASAR, – Bupati Tabanan Bali, Ni Putu Eka Wirsyastuti menekankan pada penguatan produksi pangandalam menghadapi pandemi Covid-19. Menurutnya stok pangan bisa terganggu jika konsumsi tidak diimbangi dengan proses produksi yang memadai.
Tabanan sendiri memang dikenal sebagai lumbung berasnya Bali karena mayoritas warganya berpeofrsi sebagai petani. “Sektor pertanian harus tetap didorong. Kalau tidak berproduksi dan hanya dikonsumsi saja, kita nantinya akan kehabisan juga,” ujar Eka melalui siaran pers pada Jumat (24/04/2020).
Dia menambahkan, saat ini terdapat perkebunan yang bisa diolah menjadi untuk menghasilkan produk pangan.
Produk dari para petani nanti akan dibeli oleh perusahaan daerah (Perusda) dan badan usaha milik desa (BUMDES), lalu akan dijual kembali dengan layanan pesan antar (delivery order) gratis.
“Saya telah memberikan instruksi kepada para pengusaha sektor pertanian untuk mulai menanam apotik hidup dan sayuran,” ujarnya.
Selain itu, Eka juga mengajak seluruh Forkompinda untuk selalu bekerjasama memantau stok pangan dan kelengkapan alat kesehatan bagi masyarakat Tabanan. Sehingga mampu mengantisipasi kemungkinan terburuk yang diakibatkan oleh krisis covid-19. Menurutnya, keselamatan masyarakat adalah hal yang terpenting.
“Apabila masyarakat, khususnya petani tidak sehat maka produksi pangan akan hancur,” ucapnya. #####
