
DENPASAR, kanalbali.id – Program Pascasarjana dalam kekhususan Anti-Aging Medicine Universitas Udayana (Unud) Bali telah tercatat sebagai yang pertama di dunia, sejak tahun 2007. Karena itu, Unud terus mengembangkannya sebagai Program Studi unggulan.
Hal itu disampaikan Rektor Unud Prof. I Nyoman Gde Antara saat memberikan sambutan dalam pembukaan Symposium and Workshop on Anti-Aging Medicine (NASWAAM) 2022 yang berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting, Jumat (11/02/2022).
“Program ini sudah membuat nama Universitas Udayana telah tercatat sebagai pemegang Rekor Dunia dari MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) dan juga mendapat sertifikat penghargaan dari American Academy of Anti-Aging Medicine.
Pusat Studi ini, kata Rektor, juga telah menghasilkan banyak alumni bergelar Magister, yang kini tersebar di berbagai daerah dari seluruh Indonesia. Selain itu, kekhususan Anti-Aging Medicine juga telah meluluskan Doktor, yang tentunya sangat diperlukan bagi pembangunan kualitas hidup bangsa.
NASWAAM 2022 sendiri dilangsungkan bekerjasama dengan IDI, INCAAM, dan Persandi dengan mengambil tema “Stay Yound and Healthy by Practicing Anti-Aging Medicine”.

Prof. Wimpie Pangkahila selaku Ketua Panitia melaporkan kegiatan ini sudah terselenggara dari tahun 2011, dimana setiap tahunnya berlangsung secara luring dan diikuti oleh peserta dari seluruh Indonesia.
Tetapi karena kondisi Pandemi Covid-19, sejak tahun 2021 dan tahun 2022 symposium diselenggarakan secara daring. Hadir dalam NASWAAM tahun 2022 ini 300 orang peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Anti Aging Medicine Jadi Andalan Wisata Kesehatan bagi Bali
Dekan Fakultas Kedokteran Dr. dr. Komang Januartha Putra Pinatih dalam sambutannya menyampaikan, Program Anti-Aging Medicine merupakan bidang kebanggaan Universitas Udayana. “Pelaksanaan NASWAAM ini merupakan salah satu upaya untuk mempopulerkan Anti-Aging Medicine bagi masyarakat umum maupun akademisi,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia dr. Daeng M. Faqih, S.H., M.H. menyampaikan saat ini kita memasuki era Wisata Kesehatan, dimana masalah Anti-Aging, Wellness, aestetik menjadi naik daun.
Oleh karena itu kegiatan seperti NASWAAM ini harus ditumbuhsuburkan, dan NASWAAM ini diharapkan menambah informasi bagi masyarakat kita bahwa di Indonesia tersedia pelayanan Anti-Aging, aestetik, Wellness yang tidak kalah dengan negara-negara lain. (kanalbali.id/RLS/RFH)
sumber berita: www.unud.ac.id
Be the first to comment