Kembali Digelar, Ubud & Beyond Festival Ingin Bangkitkan Spirit Seni dan Budaya

Musisi Balawan saat tampil di Ubud & Beyond Festival 2021 - dok.Panitia

UBUD, kanalbali.com – Ubud dengan kekayaan seni budayanya menjadi menjadi salah-satu kawasan wisata yang paling terdampak oleh pandemi. Kini setelah lumayan mereda, Ubud & Beyond Festival 2022 digelar kembali untuk membangkitkan daerah ini.

Festival ini sejak awal adalah sebuah semangat untuk terus menjaga dan mengembangkan kekayaan seni dan budaya, khususnya yang tertanam di Ubud dan sekitarnya,” kata Founder Festival Tjokorda Gede Bayuputra Sukawati, Selasa (23/8/2022)

Festival ini akan berlangsung selama 5 hari dari tanggal 24 – 28 Agustus di Lapangan Astina Ubud. Pembukaan akan diselenggarakan di Puri Agung Ubud dengan acara utama Ubud & Beyond Awards.

Suasana Ubud & Beyond Festival 2021 – dok.Panitia

Festival diharapkan akan menjadi tombak dan tempat untuk memberikan panggung bagi penggiat seni dan budaya untuk melihat seberapa jauh inovasi yang telah berkembang dengan menampilkan karya-karya baru yang dilahirkan oleh para seniman.

Festival tahun ini memiliki kilasan khusus yaitu memberikan penghormatan dan penghargaan kepada almarhum Dr. I Nyoman Cerita SST, MFA. – salah satu seniman Bali yang paling menginspirasi untuk tarian “Jauk Manis”.

Di bawah Sanggar Tedung Agung, Komunitas seni Puri Agung Ubud, selama bertahun-tahun, ia berhasil memiliki sosok ayah bagi semua generasi muda dalam melanjutkan warisan seni pertunjukan.

Di saat yang bersamaan, festival ini juga mengapresiasi seniman Dewa Gede Raka Jana Nuraga sebagai seorang illustrator yang karyanya sukses di dunia digital dan diakui secara internasional. Sehingga festival ini memiliki perpaduan yang menarik, budaya yang selalu berkembang namun tidak pernah lupa akan akarnya.

Festival pun akan menampilkan berbagai pertunjukan seperti Selonding Bentuyung, Napak Tuju, Sanggar Tedung Agung, Ayu Ananta, Sanggar Bingin Mas, WDPK Dance, Swaradanta, Kertha Art, Tala Jiwa, Taru Art, Gambelan Suling Gita Semara dan Fire dance by Jiro. Dimeriahkan juga oleh musisi besar seperti Balawan Ethnic Fusion, Alffy Rev ft. Novia, Di Ubud Band dan Unb’rocken.

Pengunjung dapat menikmati pertunjukan sambil merasakan dan mencoba 60+ kios makanan dan minuman dari restaurant dan UMKM yang ada di Ubud.

Lokasi strategis festival yang berada di pusat kota Ubud dan tanpa dipungut biaya masuk diharapkan dapat menarik masyarakat lokal, wisatawan lokal dan asing untuk ikut berpartisipasi, mengenal lebih dalam seni dan budaya Ubud. (kanalbali/RLS)

Apa Komentar Anda?