DENPASAR, KANALBALI.ID – Komite Kerja Advokasi Lingkungan Hidup (KEKAL) Bali, Front Demokrasi Perjuangan Rakyat (FRONTIER) Bali dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Bali kirimkan donasi untuk warga terdampak banjir dan tanah longsor di pulau Sumatera.
Gede Surya Sentana, S. Fil., selaku Kordinator Posko Donasi dan sekaligus Manager Advokasi & Kampanye Walhi Bali mengatakan bahwa Posko Donasi Untuk Korban Banjir di Wilayah Sumatera ini telah dibuka pada 30 November 2025 dan berjalan selama kurang lebih dua minggu.
Donasi yang telah terkumpul berupa Pakaian Layak Pakai, Air Bersih, Makanan Instan, Makanan Kaleng, serta uang sebesar Rp. 6.530.000. Semua hasil donasi sepenuhnya akan dikirm pada pengiriman kloter pertama yang menyasar wilayah Aceh Utara.
“Kami mendapat informasi bahwa di Aceh Bagian Utara masih minim distribusi donasi, maka dari itu di kloter pertama ini kami fokuskan kesana dahulu”, Paparnya.
Ia juga menegaskan bahwa Posko Donasi ini merupakan bentuk respon terhadap bencana yang melanda di wilayah Sumatera, dimana adanya bencana tersebut menimbulkan kerugian cukup besar bagi warga.
Menurut data terbaru pertanggal 16 Desember 2025 korban meninggal mencapai 1.053 orang, belum lagi ratusan lainya belum diketemukan serta ribuan warga harus mengungsi karena kehilangan tempat tinggal menambah luka warga disana. “Ini bukan hanya menjadi kesedihan warga disana tetapi menjadi kesedihan bagi bangsa ini” Tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh I Wayan Sathya Tirtayasa, selaku Sekjend FRONTIER Bali, dimana banjir yang menerjang di wilayah Sumatera tidak semata di sebabkan oleh curah hujan yang tinggi, bencana ini disebabkan oleh kerentanan ekologis yang terus meningkat akibat adanya dugaan deforestasi besar-besaran yang menyebabkan perubahan bentang ekologis dan ketidakseriusan pemerintah dalam mengawal kelestarian lingkungan juga turut menyebabkan terjadinya bencana banjir ini.
“Banjir bukan hanya disebabkan oleh hujan, tapi kerusakan alam akibat pemerintah yang tidak becus dalam mengawal kebijakan lingkungan juga menjadi penyebab besarnya” Ucapnya.
I Made Juli Untung Pratama, SH., M.Kn, selaku perwakilan dari KEKAL Bali menegaskan agar pemerintah segera menetapkan bencana banjir di wilayah Sumatera sebagai bencana nasional, melihat bagimana dampak dan banyaknya korban jiwa yang disebabkan oleh bencana banjir hari ini.
Dan mendesak pemerintah pusat untuk lebih serius dalam menjalakan kebijakan yang melindungi ekologis dan masyarakat agar tindakan hal ini terjadi kembali. “Apa lagi yang negara tunggu? Segera tetapkan kejadian ini sebagai bencana nasional” Tukasnya. ( KANALBALI/RLS)


