
DENPASAR, kanalbali.id – Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku siap menjadi Ketua Umum Partai Golkar bila banyak kader Partai Golkar yang mendukungnya.
“Kalau didukung mau,” jelas Luhut, saat ditemui di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali, di Denpasar Selatan, Selasa (25/7).
Luhut juga tidak menampik bahwa dirinya sering didatangi oleh para senior di Partai Golkar,”Iya betul. Berkali-kali saya didatangi,” ujarnya.
Mengenai kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat ini cukup bagus dan dia mengaku tidak punya masalah dengan Airlangga Hartarto dan bila memang ada dukungan kepada dirinya untuk menjadi Ketum Golkar periode selanjutnya pihaknya mengaku mengikuti saja mekanisme Partai Golkar.
BACA JUGA: Erick Thohir Harap Dokter Diaspora Indonesia Bisa Kerja di RS Internasional Sanur
“Airlangga itu teman baik saya. Saya tidak ada masalah. Soal itu tadi (dukungan ke saya) biarin saja mekanisme mereka jalan, saya sih menunggu saja. Tidak ada kepentingan di situ,” katanya.
Soal Bahlil, Minta Tanya ke Partai
Mengenai kabar bahwa bahwa Menteri Invetasi Bahlil akan maju menjadi ketua umum Partai Golkar, ia mempersilhakan bertanya ke partai.”Silahkan saja itu kan (kewenangan) Golkar, kan Golkar yang menentukan,” katanya.
Sementara, saat ditanya apakah Bahlil itu adalah Kader Partai Golkar, dia menyebutkan kalau soal itu dia tidak mengetahuinya dan meminta untuk bertanya ke Partai Golkar.
“Saya tidak tau. Tanya saja (sama Golkar),” ujarnya.
Seperti diberitakan di media massa, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memberi isyarat bahwa dirinya siap diusung menjadi calon ketua umum Partai Golkar, jika lewat mekanisme yang jelas sesuai organisasi.
Menurut Bahlil, pernyataan ini dilontarkan melihat kondisi Golkar saat ini.
Menurut pria yang pernah menjabat struktur DPD Golkar Papua ini, partainya tengah butuh uluran tangan dari para kadernya, mengingat banyak suara dari perwakilan daerah yang menyebut Golkar butuh perbaikan.
Oleh karena itu, ketika ditanya jika dirinya menjadi kandidat calon ketua umum Golkar, Bahlil merasa punya tanggung jawab.
Sebagai kader Golkar, ketika melihat partainya dalam kondisi yang membutuhkan uluran tangan kader, yang merasa bertanggung jawab, saya yakin semua akan punya perasaan itu. Tapi lewat mekanisme yang jelas sesuai organisasi,” ucap Bahlil di depan beberapa pemimpin media massa di kediamannya di Jakarta Selatan, Sabtu (22/7). (kanalbali/KAD)
Be the first to comment