Mantan Bintang Real Madrid Hadir di Bali, Beri Pesan untuk Pesepakbola Indonesia

Marcelo Vieira da Silva mantan bek kiri andalan Real Madrid dan timnas Brasil, saat acara Meet & Greet yang digelar di Beachwalk Shopping Center, di Kuta, Bali, Jumat (17/10) - IST
Marcelo Vieira da Silva mantan bek kiri andalan Real Madrid dan timnas Brasil, saat acara Meet & Greet yang digelar di Beachwalk Shopping Center, di Kuta, Bali, Jumat (17/10) - IST

BADUNG, kanalbali.id – Marcelo Vieira da Silva mantan bek kiri andalan Real Madrid dan timnas Brasil  hadir di Bali. Ia bertemu dengan par penggemar dan khususnya pesepakbola muda Indonesia.

Acara Meet & Greet yang digelar di Beachwalk Shopping Center, di Kuta, Bali, yang digelar oleh Adidas, pada Jumat (17/10) sore.

“Saya selalu bermain seolah-olah masih muda. Saya bermain sepak bola selama 21 tahun, dan saya sangat bahagia,” katanya.

“Saya pikir hal yang paling penting adalah mencoba menikmati dan berbahagia. Dalam hidup saya, saya sangat beruntung dengan karier saya, karena saya selalu menikmati setiap momen,” kata dia.

Ia juga menyebutkan, bahwa semangat bermain bola saat dirinya bermain di Stadion Bernabéu markas Real Madrid, adalah semangat yang sama saat dirinya bermain bola di kampung halamannya.

“Tapi semangat yang sama yang saya rasakan saat bermain di Bernabéu, adalah semangat yang sama ketika saya bermain dengan anak-anak saya di rumah,” ujarnya.

“Semangat yang sama juga saya rasakan saat bermain bersama teman-teman di pantai. Jadi bagi saya, hal paling penting adalah para pemain muda harus menikmati setiap momen dan berusaha untuk bahagia,” ujarnya.

Seperti diketahui, Mantan pemain Real Madrid dan timnas Brasil, Marcelo memutuskan pensiun dari sepak bola dalam usia 36 tahun. Kabar itu disampaikan Marcelo melalui unggahan video berdurasi 1 menit 36 detik di akun media sosial miliknya, Kamis (6/2) petang WIB.

Marcelo bercerita mengenai kariernya dalam video singkat tersebut. Mulai dari momen pertamanya saat bergabung dengan Real Madrid, gemilang gelar bersama Los Merengues dan Fluminense yang menjadi klub terakhir dalam karier sepak bolanya.

“Enam belas musim, 25 gelar dan lima gelar Liga Champions, jadi salah satu kapten tim dan [mengalami] banyak malam ajaib di Bernabeu,” ucap Marcelo.

“Real Madrid adalah klub yang unik. Madridismo adalah perasaan yang tak terlukiskan,” ujarnya. (kanalbali/KAD)

Apa Komentar Anda?