UBUD, kanalbali.id – Vibrasi kedamaian yang didapatkan musisi asal Iran Shervin Boloorian di Bali membuatnya ia memilih pulau ini sebagai tempatnya berkarya. Yang terbaru, dia meluncurkan single “This Is Your Time” yang menyuarakan derita dan perasaan kaum imigran akibat perang dan konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia.
“Saya mengajak vokalis Barasuara Asteriska untuk berkolborasi di single ini,” katanya dalam jumpa pers di Ubud, Selasa (18/2/2025).
Musik untuk lagu itu digarap oleh produser pemenang Grammy Award Kipper Eldridge yang sebelumnya pernah menggarap karya musisi terkenal Sting.
Adapun liriknya terinspirasi puisi perdamaian karya Manal Omar dari Palestina dan dipersembahkan untuk jutaan pengungsi anak di seluruh dunia.
Single ini akan menjadi single kedua dari Unbroken, album Shervin yang akan dirilis pada tahun ini. Sebelumnya, dia telah meluncurkan single bertajuk “Enjoy the Silence (All I Ever Wanted)”.
BACA JUGA: Warnai Hari Valentine, RS Kasih Ibu bersama AMSI Gelar Talkshow Kesehatan Jantung
Mengenai latar belakang penulisan lagu, Shervin menyebut jumlah imigran dan pengungsi semakin banyak, dan juga semakin ditindas.
Ia merasa sangat prihatin karena dirinya sendiri sempat berada dalam posisi itu stelah terusir dari negaranya gara-gara terjadinya perang antara Iran dan Irak.
“Saya kehilangan orang tua dan sanak saudara kemudian harus tinggal di negara yang sangat asing,” tegasnya. Ia kemudian berpindah ke Inggris dalam kondisi yang sangat terpuruk sampai akhirnya bisa bangkit dan berkarya melalui music.
Setelah sempat bekerja di Amerika Serikat, pada 2018 dia berpindah ke Bali untuk mengembangkan sound healing, yakni genre music yang bisa membantu seseorang untuk melakukan relaksasi dan melepaskan diri dari trauma serta kecemasan akibat peristiwa buruk yang dialaminya.
Bali dipilihnya sebagai tempat tinggal karena adanya orang-orang dari beragam budaya tapi bisa hidup rukun dan damai serta saling menerima.
Dalam proses itu dia kemudian bertemu dengan Asteriska yang sedang belajar mengenai sound healing sampai akhirnya keduanya bersepakat untuk berkolaborasi.
Asteriska yang adalah vokalis dari grup band Barasuara menyebut, kolaborasi itu untuk mengembangkan music yang bukan hanya sekedar menjadi hiburan tapi juga punya manfaat bagi orang yang mennyanyikan dan mendengarkan.
“Jadi ini bukan hanya untuk para pengungsi saja, tapi juga untuk orang-orang yang merasa terasing dalam kesendirian. Agar mereka bisa lebih tenang dan bisa bangkit menghadapi banyak masalah,” tegasnya. (kanalbali/RFH)
Be the first to comment