Rayakan HUT Gerindra di Sanur, Prabowo Pesan Jaga Keindahan Bali

DENPASAR, kanalbali.id -Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menghadiri menghadiri Perayaan HUT Partai Gerindra ke-16 yang digelar di Sanur, Kota Denpasar, Bali, Selasa (6/2). Ia mengatakan, bahwa Indonesia akan menjadi negara maju, negara industri dan hal itu menjadi tekadnya.

“Karena itu, siapkan diri kita sendiri, siapkan anak-anakmu, kita nanti akan kirim puluhan ribu anak-anak terpintar dari semua golongan, dari semua suku, dari semua agama dari seluruh Indonesia. Kita seleksi, dan kita akan kirim ke semua negara untuk belajar di situ, kembali membangun Indonesia yang hebat,” kata dia.

“Kita akan tambah, kita akan bangun, fakultas-fakultas baru. Saya bicara dengan Menteri Kesehatan, sekarang kita hanya punya 92 Fakultas Kedokteran, kita akan bikin sampai dengan 300 Fakultas kedokteran, saudara-saudara sekalian,” imbuhnya.

Bahkan selain menambah Fakultas Kedokteran di Indonesia, pihaknya berjanji akan menambah fakultas teknik, fakultas matematika. Sehingga, Negara Indonesia akan menguasai teknologi, dan Negara Indonesia tidak mau menjadi pasar dan tidak membeli teknologi ke luar negeri.

“Kita mau kuasai teknologi dan sains,” ungkapnya.

Ia juga menyatakan, bahwa dirinya ingin Pulau Bali hebat kedepannya kendati Pulau Dewata sudah terkenal di seluruh dunia. Tetapi, seluruh pihak harus menjaga Bali, yaitu menjaga budaya dan keindahan Bali.

“Jangan asal pembangunan. Pembangunan harus sesuai dengan ciri khas Bali, budaya Bali, adat Bali. Jangan terlalu banyak baliho-baliho, iklan-iklan, jangan terlalu banyak-lah, iya kan saudara-saudara. Karena itu, Gerindra begitu selesai pemilu, bahkan kalau tidak salah sebelum (hari) tenang, semua baliho harus kita turunkan benar tidak?,” ungkapnya.

“Kita harus jaga kebersihan, kita jaga keindahan, kita bikin seluruh nusantara cantik, elok, beautiful dan Bali harus di depan. We must make Bali beautiful,” lanjutnya.

Ia juga menyebutkan, bahwa kemajuan teknologi harus membuat arah Bali lebih indah dan elok tetapi adanya teknologi jangan merusak kepribadian Bali. Pihaknya juga mengatakan, bahwa akan mengkaji pembangunan bandara di Bali Utara.

“Teknologi, kita mulai tapi jangan merusak kepribadian Bali, saudara-saudara, kita harus sejahterakan seluruh Bali. Saya akan mengkaji benar-benar untuk membangun bandara di Bali Utara. Kita tidak boleh tergantung satu sarana, kalau ada apa-apa, satu bandara tidak bisa dipakai, harus ada bandara cadangan, dan saya mendengar aspirasi rakyat Bali, apalagi yang dari (Bali) utara, mereka sangat menghendaki ada bandara di utara,” ujarnya.

Pihaknya juga meminta Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah dan tokoh-tokoh partai, agar mencari teknokrat-teknokrat, ahli -ahli, dan pakar-pakar Bali, untuk merancang keindahan Bali yang harus dilestarikan.

“Kepribadian Bali harus dilestarikan, gedung-gedung harus semua punya ciri-ciri khas Bali. Jangan seenaknya, bangun-bangun gedung-gedung yang besar. Ini saya titip benar-benar, karena saya pernah dapat keluhan dari tokoh-tokoh mancanegara, mereka katakan aduh Bali sekarang is not the bali that i used to know, before it was very beautiful, now a lot of traffic jam, macet sering di Bali, itu betul,?” ujarnya.

Ia juga menyampaikan, bahwa sekarang tokoh-tokoh Bali, harus harus kumpul jangan memikirkan dari partai mana, organisasi mana dan institusi dari mana.

“Dari manapun pemikir-pemikir yang hebat kumpul, duduk di meja sama, di ruangan yang sama berpikir mencari solusi, bagaimana menjaga membuat Bali seindah, secantik dulu, senyaman dulu, bagaimana tidak macet, pikirkan,” ujarnya.

Selain itu, jika memang diperlukan untuk mengatasi kemacetan dengan membuat mest transit, MRT, LRT, tetapi yang ramah lingkungan dan itu tidak hanya di Bali di seluruh provinsi, di seluruh kabupaten di Indonesia.

“Saya lihat kadang-kadang, sudah seolah-olah tidak indah lagi, iklan di mana-mana. Para pengusaha, saya minta juga harus berjiwa besar, jangan hanya cari keuntungan sebanyak-banyaknya, saudara merusak lingkungan, saudara merusak keindahan kota, kabupaten, Provinsi (di) Indonesia yang terkenal indah. Kita perlu menjaga kebersihan, keindahan, seluruh nusantara dan harus dipelopori oleh Bali, itu pesan saya dari saudara sekalian,” ujarnya.

“Kalau rakyat Bali menghendaki, prasarana yang modern, kita harus perjuangkan tapi dengan perencanaan yang terintegrasi terpadu, yang terbaik mencapai tadi, jaga budaya, jaga tradisi, jaga warisan nenek moyang, jaga keindahan,” ujarnya. (kanalbali/KAD)

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.