
DENPASAR, kanalbali.id – Gubernur Bali, Wayan Koster memberikan kesempatan para Yowana/Generasi Muda untuk melaksanakan tradisi Nyomya Ogoh-Ogoh di wewidangan Banjar pada malam pengrupukan menjelang Nyepi. Adapun hari Nyepi akan jatuh pada 3 Maret 2022 mendatang.
“Saya sebagai Gubernur Bali bersama Majelis Desa Adat Provinsi Bali menyetujui keinginan yang disampaikan melalui aspirasi para Yowana MDA Provinsi, Kabupaten/Kota Se-Bali. Kepada para Yowana yang sudah membuat Ogoh-Ogoh, Saya minta teruskan dibuat sampai selesai, sampai tuntas, jangan berhenti sebelum tanggal 2 Maret 2022,” jelas Wayan Koster yang disambut tepuk tangan.
Para Yowana/Generasi Muda seluruh Bali tidak perlu ragu-ragu lagi. Jadi Nyomya Ogoh-Ogoh bisa dilaksanakan di wewidangan Banjar. Batasannya, maksimum 25 Yowana, Ogoh-Ogoh ramah lingkungan (tanpa bahan plastik dan styrofoam), dilakukan dengan disiplin Protokol Kesehatan Covid-19.

Antara lain, pakai masker, sudah divaksin 2 kali, menyediakan hand sanitizer, dan mengikuti Swab Antigen yang difasilitasi secara gratis oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali
Pada Tahun 2022 ini akan dilakukan penilaian terhadap karya Ogoh-Ogoh dan hasil dari penilaian ini akan dijadikan dasar untuk memberikan hadiah, yaitu hasil karya terbaik untuk 3 Ogoh-Ogoh di masing-masing Kecamatan, kemudian diberikan hadiah untuk Peringkat I, II, dan III di semua Kabupaten/Kota se-Bali.
Untuk ditingkat Kecamatan, 3 karya Ogoh-Ogoh terbaik akan diberikan hadiah masing-masing Rp 5 juta. Kemudian Kabupaten/Kota, untuk Peringkat I diberi hadiah Rp 50 juta, Peringkat II diberi hadiah Rp 35 Juta, dan Peringkat III diberi hadiah Rp 25 Juta, di semua Kabupaten/Kota se-Bali.
Sehingga total hadiah menjadi hampir sebesar Rp 1,9 Milyar “Ini akan diproses oleh Tim Penilai yang turun ke masing-masing Banjar untuk menilai karya Ogoh-Ogohnya. Yang dinilai ini bukan perlombaannya, tapi karya dari Ogoh-Ogohnya dengan berdasarkan kreasi dan inovasi,’ Gubernur Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini. (kanalbali/RLS)