BADUNG, kanalbali,id – Pihak kepolisian akhirnya mengetahui identitas Warga Negara Asing (WNA) yang tewas karena menerobos banjir di Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, pada Minggu (14/12) dini hari kemarin.
Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara mengatakan, korban diketahui berinisial KK (30) yang merupakan WNA asal Rusia. Korban diduga kehilangan kendali saat nekat menerobos genangan banjir.
Peralatan Praktik Teknik Transmisi Telekomunikasi SMK Penerbangan Cakra Nusantara Semakin Lengkap
“Korban terseret arus bersama kendaraannya hingga masuk ke bawah jembatan. Kami telah melakukan penanganan sesuai prosedur serta berkoordinasi dengan instansi terkait dan pihak konsulat,” kata AKBP M. Arif Batubara, pada Senin (15/12) malam.
Ia juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat hujan deras,“Kami mengingatkan masyarakat untuk tidak memaksakan diri melintas di jalan atau jembatan yang tergenang banjir. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” ujarnya.
Sebelumnya, penemuan jenasah seorang perempuan Warga Negara Asing (WNA), yang belum diketahui identitasnya membuat geger warga di Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, pada Minggu (14/12) sekitar pukul 08:05 WITA.
Korban diketahui tersangkut di gorong-gorong, setelah sebelumnya korban mencoba menerobos banjir saat hujan deras.
“Hingga saat ini, terhadap indentitas dan keberadaan tempat tinggal korban masih belum dapat diketahui. Dan terus dilakukan upaya pencarian oleh pihak kepolisian,” kata
PS Kasubsipenmas Sihumas Polres Badung, Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti, Minggu (14/12) siang.
Ia menerangkan, dari keterangan saksi-saksi peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01:10 WITA dini hari. Korban hanyut saat menerobos genangan banjir ketika melintas di Jembatan atau di Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng.
“WNA tersebut terseret bersama dengan satu unit sepeda motornya,” imbuhnya.
Kemudian, korban ditemukan pada pukul 04.40 WITA oleh warga, ketika sungai surut di bawah jembatan jalan menuju Canggu Pertiwi dalam keadaan meninggal dunia. Posisi korban, tersangkut diantara dinding jembatan dan di sela kayu yang tersangkut di bawah jembatan tersebut. Evakuasi korban telah berhasil dilakukan pada pukul 10.40 WITA oleh Tim Basarnas Bali. (kanalbali/KAD)


