Yuk Simak, Festival Pekan Masyarakat Tangguh oleh IDEP Bali

Jumpa pers IDEP Bali di Kubukopi, Denpasar - IST

DENPASAR, kanalbali.com – Yayasan IDEP Selaras Alam akan menggelar pekan masyarakat tangguh untuk publik yang ingin belajar mengenai penanggulangan bencana serta pertanian berkelanjutan.

“Acara ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat menjadi tangguh, baik dalam hal ketahanan pangan maupun kesiapsiagaan bencana,” kata Anggota Badan Pengurus Yayasan IDEP, Made Sri Handayani saat acara jumpa pers di Kubu Kopi Denpasar, Senin, (9/5/2022).

Menurutnya, Pulau Dewata dikenal hanya sebagai keindahan surga dunia untuk tempat berlibur, padahal pulau kecil ini juga memiliki kerapuhan dan perlu diperhatikan. Ada begitu banyak hal yang mengancam Bali, seperti permasalahan plastik, pertanian yang tidak ramah lingkungan, dan krisis air.

Dalam pekan masyarakat tangguh, IDEP akan menampilkan beberapa model penanganan bencana seperti dalam hal mengurangi krisis air. Hal ini dapat dilakukan dengan mengisi kembali air tanah melalui sumur imbuhan.

“Kami mengusulkan agar pemerintah mengupayakan agar sumber imbuhan ini menjadi suatu kebijakan untuk persyaratan mengurus izin mendirikan bangunan (IMB),” tuturnya.

BACA JUGA: Liburan Asyik di Pantai Kelan, Ada Kegiatan Priority Paddle Fest 2022

Koordinator Departemen Pengembangan Sumber Daya Yayasan IDEP, Edward Angimoy menjelaskan bahwa selama pandemi COVID-19 muncul berbagai perdebatan dari sisi ekonomi dan kesehatan. Bahkan banyak masyarakat yang harus berjuang untuk sekedar mencukupi kebutuhan pangan dalam skala rumah tangga.

“Hal ini menunjukan bahwa sistem pertanian kita belum berkelanjutan,” jelasnya.

Melihat kondisi tersebut, yayasan IDEP terus mendorong masyarakat menjadi tangguh mulai dari skala rumah tangga hingga skala lebih besar seperti komunitas, industri, kawasan penyangga, dan kawasan lindung.

Dalam pekan masyarakat tangguh yang diselenggarakan secara online dan offline, publik dapat belajar mengenai pembibitan tanaman sayur, penanganan pasca panen dengan membuat selai dari buah, pengolahan kompos skala rumah tangga, serta membuat ecobrick dengan memanfaatkan sampah plastik.

Pekan masyarakat tangguh diselenggarakan dari 9 – 15 Mei 2022, sekaligus dalam rangka merayakan Hut ke-23 tahun yayasan IDEP telah melakukan kerja-kerja organisasi dalam dua bidang, yakni permakultur dan kesiapsiagaan bencana. (Kanalbali/LSU)

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.