Banyak peluang yang terbuka lebar di era digital ini. Setiap orang atau pengguna internet memiliki kesempatan yang sama untuk maju dan berkembang dengan memanfaatkan era digitalisasi.
Beberapa kesempatan yang terbuka itu salah satunya dalam ranah bisnis. Berbagai ide bisnis bisa kita bangun sekarang ini. Bahkan tidak memerlukan uang, hanya bermodalkan keahlian memanfaatkan teknologi.
Agar bisa memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik, ide-ide bisnis yang bisa kita terapkan tersebut di antaranya:
- Online Shop
Berjualan secara online merupakan salah satu ide bisnis terbaik saat ini, terutama di masa pandemi. Berjualan online layaknya pasar dengan versi digital. Online shop dapat dikatakan sebagai ide bisnis terbaik karena segalanya dilakukan secara online sehingga lebih praktis.
Sebelum membangun bisnis online shop, sebagai penjual kita perlu menyusun strategi. Pertama, pahami kebutuhan pasar saat ini. Kedua, membuat moodboard konten karena berjualan online identik dengan hal ini. Ketiga, membuat foto dan video produk. Keempat, promosikan produk dan tingkatkan pelayanan.
- Jasa Titip (Jastip)
Pekerjaan ini cocok dijadikan sebagai sampingan hingga pekerjaan tetap. Menurutnya, pekerjaan ini mudah dan bisa menghasilkan uang yang cukup banyak. Akan tetapi, kita perlu membuat media sosial untuk mempromosikan jastip kita. Kemudian, di media promosi tersebut kita hanya perlu mengunggah foto produk yang sedang tren atau banyak diincar oleh target pasar. Keuntungan yang kita dapatkan diambil dari setiap barang yang dititip.
“Jasa titip adalah peluang usaha di era digital yang hanya bermodalkan teknologi tetapi bisa menghasilkan omzet hingga ratusan juta rupiah,” tutur Tisa sebagai key opinion leader dalam Webinar Literasi Digital di Kabupaten Paniai, Papua, Selasa (23/11/2021).
BACA JUGA:
- Mengajar Online
Kemajuan teknologi saat ini telah menjangkau sektor pendidikan. Sekarang belajar tambahan tidak perlu datang langsung ke tempat. Semuanya bisa dilakukan secara daring. Di era ini, mengajar online telah menjadi fenomena lazim, peluangnya pun sangat bagus. Beberapa di antaranya, membuka kelas agama, bahasa asing, hingga ilmu meditasi.
Mengajar online ini menguntungkan kedua belah pihak. Baik pengajar ataupun pesertanya. Keduanya tidak perlu repot untuk keluar rumah untuk berbagi dan mendapatkan ilmu.
- Event Virtual
Semenjak dunia dilanda pandemi, segala event jadi beralih menjadi online. Layaknya event offline, di event online pun penyelenggara bisa memberlakukan tiket kepada para peserta untuk mengikuti event. Dengan event virtual, peserta pun bisa datang dari mana saja tidak terbatas di wilayah tempat event diselenggarakan. Sebuah event pun tidak terbatas hanya pada webinar semata, tetapi bisa virtual tour, konser musik, dan lain sebagainya.
- Bisnis Afiliasi
Bisnis afiliasi adalah kegiatan memasarkan produk orang lain dengan imbalan berupa komisi. Cara kerjanya dengan mendaftarkan diri pada suatu program afiliasi, seperti pada marketplace. Kemudian, kita memasarkan produk tersebut melalui media sosial atau platform lainnya. Ketika ada pembeli yang menggunakan produk kita, nantinya kita akan mendapat komisi dari situ.
“Afiliasi ini sangat menghasilkan. Kita juga tidak mesti memiliki followers yang banyak. Giat membuat konten dan memasarkan produk juga bisa membuat bisnis afiliasi sukses,”
Selain kelima ide bisnis tersebut, masih banyak aktivitas-aktivitas lainnya di ruang digital yang bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah selama kita bisa memanfaatkannya dengan baik.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Webinar wilayah Kabupaten Paniai, Papua, Selasa (23/11/2021) juga menghadirkan pembicara, Nico Oliver (Penggiat Digital & Content Creator), Tiara Maharani (Writer Correspondent Indonesia), dan Maria Kobepa (Asisten Pengacara).
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. (kanalbali/rls)
Be the first to comment