JEMBRANA, kanalbali.id- Enam jenazah korban tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, telah dipulangkan ke Jawa Timur, pada Kamis (3/7) sore.
” Dibawa menggunakan ambulans dari RSU Negara, di Kabupaten Jembrana, Bali, menuju Pelabuhan Ketapang, Bayuwangi, untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Direktur RSU Negara Jembrana, Bali, dr. Ni Putu Eka Indrawati, Kamis (3/7).
Selanjutnya, jenazah korban akan diserahkan di Ketapang, Banyuwangi, dan telah diberangkatkan sore ini menuju Ketapang.
Ia juga menyebutkan, bahwa keenam jenazah itu sudah dilakukan pemeriksaan luar oleh pihak RSU Negara dengan Dokter Kesehatan (Dokkes) Polri untuk dilakukan diidentifikasi. “Pasti sudah dilakukan pemeriksaan luar (PL),” ujarnya.
Sementara, keenam korban meninggal dunia diantaranya adalah:
1 Elok Rumantini (33) Lingkungan Sritanjung Banyuwangi, RT 001, RW 003 Desa Temenggungan, Kecamatan Banyuwangi, Jawa Timur.
2. Anang Suryono (59) yang berlamat di Jalan Serma, Abdurrahman, Kota Probolinggo, Jawa Timur.
3. Eko Sastriyo (50) Lingkungan Sukowidi RT 001, RW 003, Desa Klatak Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
4. Cahyani (45) Dusun Krajan Kulon Banyuwangi, Jawa Timur
5. Fitri April Lestari (33) Dusun Simbar 1, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
6. Afnan Aqiel Mustafa (3) Dusun Simbar 1, Desa Tampo Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, pada Rabu (2/7) malam.
Kapal tersebut mengangkut 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru kapal, serta membawa 22 kendaraan. ( kanalbali/KAD )


