
TABANAN, kanalbali.com – Peristiwa kecelakaan terjadi saat bus wisata menabrak belasan kendaraan di wilayah Pacung, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.
Berikut ini adalah 5 fakta seputar kejadian tersebut
1.Bawa Puluhan Pelajar dari Surabaya Liburan ke Bali
Bus itu ditumpangi puluhan pelajar SMP dan guru sekolah swasta dari Surabaya, Jawa Timur. Kapolres Tabanan, AKBP Ranefli Dian Candra menyebut, jumlah penumpang adalah sebanyak 45 orang. “Mereka sedang melaksanakan study tour di Bali,” katanya pada Sabtu (18/2) malam.
Mereka dalam perjalanan dari Singaraja ke Denpasar lalu sekitar pukul 12.30 WITA tiba di KM 48,9 tepatnya di Banjar Pacung, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali yang menjadi lokasi kejadian.
BACA JUGA: Nyanyikan Karya Alien Child, Rivia Laksita Ajak Remaja Sambut Sekolah Offline
2.Pertamakali Tabrak Avansa
Bus yang dikemudikan sopir berinisial AS (38) asal Sidoarjo, Jawa Timur datang dari arah Singaraja Kabupaten Buleleng dengan tujuan arah selatan Denpasar. Namun, setibanya di TKP kendaraan sudah oleng tidak terkendali kemudian menabrak mobil Avanza yang datang dari arah berlawanan.
Selanjutnya, menabrak kendaraan avanza dan AVP dan kemudian menabrak empat lagi kendaraan roda empat lainnya yang sedang parkir di bahu jalan termasuk menabrak sepeda motor. Akhirnya, bus terpelosok di perkebunan warga yang dalamnya (sekitar) lima meter dari jalan umum.
3.Korban Jiwa adalah Pejalan Kaki yang Baru Selesai Bersembahyang
PerbesarAkibat peristiwa tersebut, satu orang warga tewas di tempat bernama Ni Wayan Wandani, lalu ada 8 orang mengalami luka-luka serta ada 7 mobil dan 3 sepeda motor ditabrak oleh bus tersebut. “Korban meninggal di tempat saat jalan kaki dari sembahyang,” ujarnya.
4. Penumpang Bus hanya Mengalami Trauma dan Luka Ringan
Para penumpang bus hanya mengalami trauma dan beberapa diantaranya luka ringan. “Luka ada, tapi luka ringan sifatnya dan mereka tidak dirawat. Mungkin kurang lebih tiga dan empat (pelajar SMP) sama guru satu, tadi yang luka ringan,” kata Kapolres.
Ia juga menyebutkan, untuk puluhan pelajar dan gurunya sudah dievakuasi ke tempat penginapan mereka yang ada di wilayah Denpasar, Bali. Sementara, untuk supir dan kernet bus pariwisata sudah diamankan di Mapolres Tabanan dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan.
5. Penyebab Kecelakaan Diduga Rem Blong
Penyebab lakalantas diduga kuat karena rem blong. Tapi, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan tim Traffic Accident Analisys (TTA) Ditlantas Polda Bali.
“Kalau pemeriksaan awal dan saksi-saksi serta guru dan supir, kuat dugaan rem blong. Tapi, pastinya kita lakukan pemeriksaan dan melibatkan tim TAA Polda Bali,” ungkapnya. (kanalbali/KAD)
Be the first to comment