Promosikan Blue Economy, Bali Ocean Days Kembali Digelar

Suasana Bali Ocean Day hari pertama, Jumat (7/2/2025) - IST
Suasana Bali Ocean Day hari pertama, Jumat (7/2/2025) - IST

JIMBARAN, kanalbali.id-  Acara tahunan Bali Ocean Days (BOD) Conference & Showcase kembali diselenggarakan pada tanggal 7 dan 8 Februari 2024 di InterContinental Bali Resort Jimbaran. 

“Acara ini untuk mempromosikan Ekonomi Biru yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia dan sekitarnya,” kata Yoke Darmawan, selaku ketua Yayasan dan salah satu pendiri Bali Ocean Days, saat pembukaan acara Jumat (7/2/2025)+.

“Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memegang peran penting dalam masa depan laut dunia, dan mengingat tantangan lingkungan yang dihadapi Bali, pulau ini adalah tempat yang tepat untuk menjadi tuan rumah konferensi tahunan yang memfokuskan pada konservasi laut,” sebutnya.

Konferensi dengan tema “Empowering Blue Tech and Advancing Sustainable Ocean Solutions” ini akan menyoroti 6 topik penting yang berhubungan dengan perlindungan laut dan pembangunan berkelanjutan.

Antara lain, strategi konservasi laut dan kebijakan publik, pembiayaan dampak untuk ekonomi biru yang berkelanjutan, solusi teknologi tinggi untuk laut, akuakultur dan perikanan berkelanjutan, pengelolaan pencemaran laut, dan konservasi ekosistem karbon biru.

BACA JUGA: Ngeri, Pergerakan Sampah Laut Indonesia Sampai di Afrika Timur

Pada BOD edisi ke-2 ini akan menampilkan presentasi khusus dari Vincent Chalias, pendiri Ocean Gardener, sebuah LSM di Bali yang berfokus pada restorasi terumbu karang.

Ia akan mempresentasikan temuan terbarunya tentang koloni Galaxea astreata di dekat Nusa Penida, yang berpotensi menjadi terumbu karang terbesar di dunia.

Sesi ini diperkirakan akan menjadi salah satu sorotan utama acara ini, bersamaan dengan pemutaran perdana oleh Marco Garcia-Leon berupa temuan riset UNODC (United Nations Office on Drugs and Crime) tentang Criminal Marine Pollution.

Tidak kalah menarik, dalam acara penutupan akan menjadi momen penting lainnya dalam konferensi ini, dengan pemberian penghargaan SBS Foundation Award kepada Dr. Vincent Pieribone, co-CEO OceanX yang berbasis di New York, atas prestasinya dalam ‘Indonesia Mission 2024’.

Selain konferensi, akan ada Pameran Dampak yakni showcase dari organisasi-organisasi yang aktif dalam transisi ekologi global, pemangku kepentingan pariwisata eco-marine, pimpinan teknologi hijau, LSM lingkungan, operator pengelolaan sampah, pengusaha ekonomi sirkular, dan komunitas lokal.

Pada acara penutupan BOD ke-2, akan ditutup dengan pemberian penghargaan Sky Blue Sea Foundation.

Dr. Vincent Pieribone, Co-CEO dan Chief Science Officer OceanX akan menerima penghargaan tertinggi dari Yayasan atas penemuan luar biasa dalam eksplorasi dan riset kelautan ‘Indonesia Mission 2024’, yang dikembangkan dalam kerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

 ( kanalbali/RFH)

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.