Luncurkan Buku, Lan Ananda Membedah Hipnoterapi dari Kursi Praktek

Peluncuran buku menandai Ultah ke-54 Lan Ananda - IST
Peluncuran buku menandai Ultah ke-54 Lan Ananda - IST

DENPASAR, kanalbali.id –  Sebuah buku yang memaparkan pengetahuan dan pengalaman mengenai penerapan hipnoterapi dalam menjaga kesehatan mentak diluncurkan di Denpasar, Selasa (29/7/2025).

Buku tersebut berjudul “Kursi Terapi Sense Hypno” yang ditulis Grand Master Hipnosis AA Ngurah Lanang Ananda atau yang akrab disapa Lan Ananda. Peluncuran berbarengan dengan perayaan Ulang tahunnya yang ke-54

“Ide buku ini adalah bagaimana mengedukasi hipnoterapi yang bukan hanya memakai standarisasi teori tetapi juga pengalaman dan jam terbang,” kata Lan.

Dalam buku tersebut Lan menguraikan sejumlah gangguan perilaku maupun kesehatan mental yang ada dalam masyarakat. Mulai hal yang umum seperti gangguan tidur, serangan panik dan kecemasan dan parenting atau pola asuh.

Tapi ada juga hal yang spesifik seperti percobaan bunuh diri, fenomena vaginismus atau gangguan organ kewanitaan karena masalah psikologi hingga masalah LGBT. “Semua berdasarkan pengalaman terapi di kursi praktek yang saya lakukan,” tegasnya.

Setelah membeberkan fenomena dari tinjauan teoritis, dia kemudian menguraikan bagaimana pola terapi yang dia lakukan dengan memanfaatkan hipnoterapi secara detail hingga si pasien mengalami kesembuhan.

Grand Master Hipnoterapi Lan Ananda - IST
Grand Master Hipnoterapi Lan Ananda – IST

“Saya tidak khawatir untuk berbagi ilmu karena saya yakin meskipun teorinya sama, kemampuan seseorang akan berbeda-beda,” kata Ketua Perhimpunan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI) Bali ini.

Secara teoritik, metode hipnoterapi sendiri berusaha melakukan reframing atau perubahan cara pandang terhadap suatu fakta yang sialami di masa lalu serta meninggalkan trauma dalam kejiwaan seseorang.

“Ini bukan hanya akan membuat seseorang mengalami relaksasi tapi dia akan hidup dengan jiwa yang lebih sehat,” sebut Lan.

Metode hipnoterapi juga bisa digunakan untuk mendorong tumbuhnya motivasi berprestasi, kecepatan untuk bangkit dari kegagalan dan perbaikan pola Pendidikan anak.

“Buku ini sekaligus membantah anggapan bahwa hipnosis atau hipnotis identik dengan tindakan criminal. Padahal sejatinya adalah metode untuk terapi kesehatan mental,” tegasnya.

Sejumlah tokoh yang hadir memberikan tanggapan yang positif dengan penerbitan buku itu. Anggota DPR RI Tutik Kusumawardhani menyebut, buku itu akan bermanfaat bagi banyak orang untuk menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan.

“Kita bisa menjadi lebih kuat dan percaya diri dengan pelajaran-pelajaran yang diungkap dalam buku ini,”tegasnya.

Sementara itu Ida Rsi Putra Manuaba menyatakan, kehadiran buku itu berada pada saat yang tepat ketika krisis mental di Bali begitu kuat terbukti dengan banyaknya kasus bunuh diri. Dia berharap nantinya, Lan bersama komunitas hipnosis dapat memberikan sumbangsih untuk mengatasi masalah ini. ( kanalbali/RFH )

Apa Komentar Anda?