Desa Adat Sesetan Denpasar, Bali, terus melakukan sosialisasi ke sejumlah warung hingga Banjar untuk meningkatkan kesadaran pentingnya protokol kesehatan ditengah pandemi COVID-19. Bahkan, sosialisasi tetap rutin dilakukan meski angka kasus positif COVID-19 di Desa Adat Sesetan Cenderung menurun.
“Kasusnya astungkara terus menurun, dari yang sebelumnya daerah Sesetan itu masuk zona merah, sekarang sudah zona kuning dan mau ke zona hijau. Makanya sosialisasi protokol kesehatan terus kami gencarkan,” kata Penyarikan (Sekretaris) Desa Adat Sesetan, I Wayan Dudik Mahendra saat dihubungi, Senin (2/11).
Dudik menjelaskan, selain aktif sosialisasi pentingnya protokol kesehatan, Satgas COVID-19 Desa Adat Sesetan juga aktif melakukan sidak ke sejumlah tempat-tempat publik yang tersebar di Sesetan. Hasilnya, hampir semua masyarakat sudah mematuhi aturan yang ditetapkan.
“Misalnya pelaku usaha, hampir semuanya sudah mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan, meraka menggunakan masker, terus di depan tokonya itu ada tempat cuci tangan,” jelasnya.
Selain sosialisasi, penyemprotan disinfektan juga terus dilakukan oleh Desa Adat Sesetan untuk mengurangi resiko penyebaran COVID-19. Bahkan, Dudik menyampaikan, penyemprotan akan dilakukan dalam beberapa minggu kedepan.
“Mulai minggu depan ini akan dilakukan penyemprotan massal seperti awal-awal ada COVID-19 lalu, tujuannya penyebaran itu bisa tak terjadi lagi di Desa Adat Sesetan dan kasus COVID-19 bisa 0 kasus,” ujarnya.
Selain penyemprotan disinfektan, Satgas gotong royong Desa Adat Sesetan Denpasar juga terus akan melakukan operasi penegakkan hukum protokol kesehatan. “Agar masyarakat yang sudah disiplin tadi, bisa terus mempertahankan kedisiplinannya,” tuturnya.
Be the first to comment