
DENPASAR – Seiring melonjaknya kasus COVID-19 di Bali, sejumlah Rumah Sakit (RS) di Bali mulai mengalami kelangkaan pasokan oksigen. Menyikapi situasi ini, pihak kepolisian Polda Bali membentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus Pengawasan Distribusi Oksigen di Bali.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Syamsi mengatakan upaya kartel atau monopoli di tengah kelangkaan oksigen di Bali dapat saja terjadi dan tentu merugikan masyarakat.”Tujuannya untuk mengetahui segala permasalahan yang terjadi lapangan dan kecepatan dalam penanganan,” ujarnya.
Pihak kepolisian pun, terangnya tak akan segan-segan memberi sanksi pidana kepada kelompok yang melakukan praktik monopoli dan mempermainkan harga oksigen.
“Memberikan tindakan tegas terukur sesuai dengan Undang-Undang dan peraturan yang berlaku lainnya kepada para pelaku (oknum) tertentu yang telah terbukti melakukan kartel atau monopoli, permainan distribusi, pasokan atau stok, penimbunan, menaikkan harga secara tidak wajar (tinggi) dan bentuk-bentuk penyimpangan lainnya,” kata Syamsi dalam keterangan tertulis, Rabu (21/7/2021).
Polda Bali sendiri, lanjut dia, sudah turut membantu mengawal pendistribusian oksigen dari Banyuwangi ke rumah sakit di Bali. Pengawalan itu melibatkan personel dari Satbrimob dan Ditlantas Polda Bali yang terlibat dalam Ops Aman Nusa Agung II-2021.
“Pengawalan dilakukan untuk kelancaran penditstribusian oksigen agar tiba di rumah sakit dengan aman dan tepat waktu sehingga kebutuhan oksigen dapat terpenuhi,” terangnya.
Dari data tanggal 17-21 Juli 2021, Polda Bali sudah mengawal 71 ton oksigen liquid dari PT. Aneka Gas Industri Tbk Samator Banyuwangi, Jawa Timur menuju sejumlah RS di Bali seperti RS Negara, RS Mangusada, RS Bali Mandara, RS Sanglah, RS Unud, RS Jimbaran, RSUD Tabanan, RS Siloam, RS Wangaya dan RS Buleleng.
Polda Bali juga sudah mengawal 1.257 tabung oksigen dari PT. Samator Mengwi, Badung ke sejumlah rumah sakit di Bali, di antaranya, RS Bakti Rahayu, RSUP Sanglah, RS Unud, RS Kasih Ibu, RS Bali Mandara, RS Sanjiwani, RS Wangaya, RS Kasih Ibu Tabanan, RS Nyitdah, RS Payangan. (Kanalbali/WIB)
Be the first to comment