Diduga akan Balap Liar, Gerombolan Pemotor Bule di Bali Dibubarkan Polisi

Polisi membubarkan gerombolan pemotor bula yang diduga akan melakukan balap liar - IST
Polisi membubarkan gerombolan pemotor bula yang diduga akan melakukan balap liar - IST

BADUNG, kanalbali.id – Sejumlah kelompok Warga Negara Asing (WNA) diberi teguran dan dibubarkan oleh kepolisian Polsek Kuta Selatan, karena diduga akan melakukan trek-trekan dan balap liar di daerah wilayah hukum Polsek Kuta Selatan.

Pemotor bule itu, berkumpul dan diketahui oleh pihak kepolisian yang sedang berpatroli untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kuta Selatan selama libur panjang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.

Saat itu jajaran Polsek Kuta Selatan melaksanakan kegiatan blue light patrol pada Kamis (3/4) malam hingga Jumat (4/4) dini hari. Kegiatan patroli ini dipimpin langsung oleh Perwira Pengawas, AKP I Made Windu Mertanaya bersama tim.

BACA JUGA: Curi Motor Bos untuk Pulang Kampung, Karyawan Resto di Denpasar Ditangkap Polisi

“Patroli menyasar jalan-jalan utama dan sejumlah lokasi wisata yang menjadi titik keramaian selama masa liburan,” kata Kapolsek Kuta Selatan, AKP I Komang Agus Dharmayana, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (4/4).

Selain melakukan patroli dan sambang ke sejumlah lokasi strategis, petugas juga melakukan peneguran terhadap sekelompok WNA yang tengah berkumpul di depan sebuah minimarket, tepatnya di depan LPD Bualu, di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, dan diduga mereka berencana melakukan aksi trek-trekan menggunakan sepeda motor besar jenis ninja.

“Petugas langsung memberikan imbauan dan peringatan keras agar tidak melakukan aksi balap liar (speeding). Setelah diberikan arahan, para WNA tersebut membubarkan diri secara tertib,” imbuhnya.

AKP Dharmayana menegaskan, bahwa pihaknya akan terus meningkatkan patroli untuk memastikan keamanan wilayah.

“Kami akan bertindak tegas terhadap segala bentuk gangguan kamtibmas, terutama aksi yang berpotensi membahayakan masyarakat. Hingga kegiatan selesai, situasi di wilayah Kuta Selatan terpantau aman, lancar, dan kondusif,” ujarnya. ( kanalbali/KAD )

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.