Direktur CIFOR Beri Kuliah Tamu di FMIPA Unud

Direktur CIFOR (Center for International Forestry Research) Robert Nasi, Ph.D - IST

DENPASAR, kanalbali.id – Pada Rabu 7 September 2022, Fakultas Matematika dan ilmu pengetahuan alam universitas udayana menyelenggarakan kuliah tamu dengan mengundang Direktur CIFOR (Center for International Forestry Research) Robert Nasi, Ph.D.

CIFOR adalah sebuah organiasi nirlaba yang berkantor pusat di Bogor, Indonesia, serta kantor lain di Nairobi, Kenya; Yaounde, Kamerun; Lima, Peru dan Bonn, Jerman.

BACA JUGA: Gelar FESFOOD 2022, Himatepa Ajak Mahasiswa Olah Pangan Lokal

Penelitian CIFOR di bagi menjadi empat bidang kerja tematik di lebih dari 50 negara yaitu , Pertama, mengenai perubahan iklim, energi dan pembangunan rendah karbon.

Kedua, kesempatan yang sama dari sisi gender, keadilan dan kepemilikan. Ketiga ,lanskap dan mata pencaharian yang berkelanjutan dan Keempat, rantai nilai, keuangan dan investasi

Dalam sambutannya Dekan FMIPA Dra. Ni Luh Watiniasih, M.Sc, Ph.D menyampaikan ucapan selamat datang kepada Robert Nasi, Ph.D. atas kesediaannya memberikan kuliah tamu pada kesempatan kali ini.

Direktur CIFOR (Center for International Forestry Research) Robert Nasi, Ph.D bersama Dekan FMIPA Dra. Ni Luh Watiniasih, M.Sc, Ph.D – IST

Lebih lanjut Watiniasih menyampaikan, kuliah tamu ini merupakan salah satu imlementasi kerjasama antara CIFOR dan FMIPA. dimana kerjasama ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi seluruh civitas FMIPA Unud.

Dalam kesempatan ini pula Watiniasih mengundang CIFOR tidak hanya dapat berkolaborasi dalam hal pendidikan saja, namun juga dalam bidang pengabdian kepada masyarakat dalam lingkup internasional sehingga civitas FMIPA Universitas Udayana memiliki pengalaman yang baik dalam bidang konservasi alam.

Dalam paparannya Robert Nasi menyampaikan empat topik utama yaitu:

  1. Land Degradation, Scope, Costs, and liabilities,
  2. The Case for mode forest and trees and the need for landscape restoration at scale,
  3. The economic case for landscape restoration,
  4. A few Asian and Indonesian examples.

Kuliah tamu yang dimoderatori oleh Ibu Dra. Ni Luh Arpiwi, Ph.D ini berlangsung selama 1,5 jam dengan menarik dan interaktif, dimana banyak pertanyaan yang diajukan oleh peserta baik secara luring maupun daring. (kanalbali/RLS)

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.