DENPASAR, Kanalbali.id – Sebanyak 23 hotel yang tersebar di wilayah Nusa Dua, Jimbaran, dan Kuta menjadi lokasi perhelatan G20 pada pertengahan bulan November 2022 di Pulau Bali.
Persiapan hotel untuk event internasional yang akan diikuti oleh 20 negara tersebut dinyatakan telah rampung 100 persen.
BACA JUGA: Kenali Ragam Penyimpangan Seks, Waspadai Bahayanya
“Dari sisi hotel yang digunakan sebagai tempat para delegasi sudah siap, baik itu fasilitas maupun standarnya kesehatan melalui sertifikat Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE), karena pihak kepolisian dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) langsung yang melakukan standarisasi,” kata Kadispar Bali, Tjok Bagus Pemayun, Rabu, (14/9/2022).
Ia menjelaskan bahwa dengan adanya rangkaian acara menjelang G20, terdapat penambahan maskapai penerbangan ke Bali. Kondisi tersebut diikuti dengan bertambahnya jumlah kedatangan wisatawan asing mencapai 9 ribu sampai 10 ribu orang per hari.
BACA JUGA :
Menaker Geram, Masih Banyak Perusahaan Tak Daftarkan Pekerja di BPJS
“Kita berharap mereka lebih lama tinggalnya di Bali, jadi mengeluarkan uang lebih banyak dan memberikan keuntungan untuk hotel,” jelasnya.
Selain 23 hotel tersebut, pihaknya juga mendorong pelaksanaan event yg kaitannya dengan Meeting, Incentive, Convention, Exhibition (MICE) dengan kapasitas 150 orang agar dilaksanakan di daerah Candidasa, Karangasem atau di Lovina, Buleleng.
“Hal ini diharapkan memberi pemerataan terhadap daerah lain, selain daerah yang berada di Bali bagian selatan,” imbuhnya.
Menurutnya, dengan penyelenggaraan G20 di Bali akan turut mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan. Ia sendiri memprediksi kunjungan wisatawan mancanegara akan melebihi yg ditargetkan yang ditetapkan sebelumnya.
“Target kami sebanyak banyaknya tetapi 1 juta orang lebih untuk wisman akhir tahun masuk,” kata dia. (Kanalbali/LSU)
Be the first to comment