
DENPASAR, kanalbali.id – VEACE atau Veterinary Aware and Care kembali digelarBidang Pengabdian Masyarakat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Udayana.
“Ini adalah program yang berfokus untuk meningkatkan rasa kepedulian mahasiswa FKH Unud mengenai permasalahan di lingkungannya, termasuk satwa liar yang ada di sekitar kita,” kata oleh Ketua Panitia, I Gusti Ngurah jagad Anom ksatria.
Volunteer kegiatan yang berlokasi di Sangeh Monkey Forest pada tanggal 4 Juni 2022 itu tak hanya untuk mahasiswa FKH, mahasiswa dari fakultas lain dan masyarakat umum juga dipersilahkan untuk mengikuti acara ini.
Para Volunteer dapat mengisi form yang tertera dan bergabung ke dalam grup whatsapp untuk mempermudah penyampaian informasi. Volunteer juga dapat memberikan donasi, baik berupa makanan seperti kacang kulit, pisang, dan ketela, maupun donasi berupa uang yang dapat diberikan kepada contact person yang tertera pada pamflet kegiatan.
BACA JUGA: Mahasiswi FK Universitas Udayana Raih Penghargaan di Kancah Internasional
Adapun donasi yang terkumpul berupa uang sejumlah Rp. 90.000.000 dan bantuan dana dari BEM Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana yang digunakan untuk membeli makanan untuk monyet.
Kegiatan dibuka dengan memberikan pengarahan kepada para volunteer oleh ketua panitia dan sambutan dari kepala pengelola Objek Wisata Sangeh.

“Saya sangat berterima kasih karena sudah mau mengadakan kegiatan ini dan masih peduli terhadap hewan yang harus kita lestarikan bersama,” ungkap I Made Sumohon selaku Kepala Pengelola Objek Wisata Sangeh.
Acara dilanjutkan dengan doa bersama agar kegiatan berjalan dengan lancar. Lalu, para volunteer dibagi menjadi 2 grup untuk memperluas area pemberian makan.
Beberapa makanan yang diberikan kepada monyet berupa pisang, semangka, dan jagung. Jumlah peserta pada kegiatan ini yaitu sebanyak 30 mahasiswa.
Kegiatan street feeding kali ini berbeda deb=ngan biasanya karena untuk pertama kalinya BEM FKH membuat kegiatan street feeding dengan hewan selain anjing, yaitu monyet.
“Kegiatannya menarik dan menyenangkan karena bisa bermain dengan para monyet,” ungkap Nanda Maharanti selaku salah satu peserta yang datang meramaikan. (kanalbali/RLS)
sumber berita: www.unud.ac.id
Be the first to comment