DENPASAR, kanalbali.id – Industri event adalah salah-atu industri yang paling terdampak pandemi COVID-19. Untuk bangkit kembali, industry ini berharap adanya kebijakan yang makin memberi peluang masyarakat untuk berkegiatan.
“Situasi ini sudah yang kurang menguntungkan dan kami berharap ada langkah kongkrit pemerintah,” kata Mulkan Kamaludin , DPP Dewan Industri Event Indonesia (IVENDO), Selasa (22/2/2022).
Hal itu tercermin dalam survey yang dilakukan sejak 31 Desember 2021 s/d 14 Pebruari 2022 mencakup 21 Provinsi dibuat dengan metode slovin memiliki marjin error 10%.
“Salah satu yang menarik dari Survei ini adalah terungkap data bahwa 35,64% Pelaku industri event sangat menginginkan PPKM segera dicabut, ketika ditanya apakah yang diharapkan dari pemerintah untuk mulai beraktifitas,” katanya.
Hal itu dilanjutkan dengan berbagai harapan untuk bisa memperpanjang nafas di tengah situasi saat ini. “Jadi ada keinginan untuk mendapat kesempatan mengerjakan event pemerintah (29,23%), lalu bantuan keringanan pajak (15,13%), Pinjaman modal usaha berbunga rendah (14,36%) dan terakhir bantuan sosial (5,64%),” tambahnya.
Ivendo sendiri merupakan organisasi yang bersifat nirlaba yang dideklarasikan tanggal 8 Agustus 2018 dan menjadi wadah para penggiat industri event. Saat ini IVENDO tersebar dari Sabang hingga Merauke dan telah terbentuk Dewan Pengurus Daerah (DPD) di 18 provinsi. (Kanalbali/RFH)
Be the first to comment