Imigrasi Temukan WNA jadi Investor Fiktif hingga Guide di Bali

DENPASAR, kanalbali.id  – Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan (Menteri Imipas) Agus Andrian menyatakan, imigrasi telah menemukan Warga Negara Asing (WNA) di Bali yang menjadi investor fiktif dan menjadi guide  ilegal di Pulau Bali.

“Kemarin kita melakukan kerjasama operasi bersama dengan Kementerian investasi. Ada beberapa klausul di dalam investasi mereka, ada investor fiktif, kantornya fiktif. Kemudian mereka bisa menjadi guide, bisa jualan kelontong dan sebagainya,” kata Menteri Agus saat meninjau Kantor Imigrasi Kelas l TPI Denpasar, di Renon, Bali, Selasa (20/5).

“Ini yang akan kita bahas di rapat di kementrian agar dalam pengajuan izin investasi mereka tidak detail seperti itu. Kalau mereka nanti merebut pekerjaan warga lokal, kan warga kita nanti kasihan, warga kita kerja dimana,” imbuhnya.

BACA JUGA: Imigrasi Sulit Deteksi WNI yang Kerja Judi Online di Kamboja

Ia menyebutkan, bahwa persoalan itu akan menjadi pembahasan di tingkat kementerian terutama bagi WNA yang telah overstay dan kedepannya akan dilakukan penindakan hukum.

“Ole karena itu akan menjadi salah satu bahasan, mereka-mereka yang tinggal lama dan mereka overstay kita akan melakukan penegakan hukum,” jelasnya.

Pihaknya juga menyebutkan, bahwa imigrasi telah menggelar operasi Wira Waspada di daerah Jakarta, Depok dan Bekasi, hingga Tangerang dan telah mengamankan 170 WNA yang melakukan pelanggaran overstay.

“Kita sudah mengamankan sekitar 170 (orang) dari Jakarta, Depok, Bekasi dan Tangerang dan ini pelanggarannya mereka overstay dan kita laksanakan deportasi,” jelasnya.

Selain itu, imigrasi juga menggelar operasi Bali Becik dan telah mengamankan sebanyak 97 orang dan ada 12 orang yang telah overstay.

“Kita melaksanakan operasi Bali becik kemarin dan ini akan terus berlanjut. Ada 97 orang yang diamankan dan ada 12 yang kedapatan mereka overstay yang lainnya sudah dalam proses. Ini akan terus dilakukan kegiatan pengawasan dengan harapan, kita kalau di luar negeri tertib maka di dalam negeri mereka datang ke kita juga harapan kita yang sama,” ujarnya.

Pihaknya juga himbau kepada masyarakat Indonesia khususnya warga Bali, agar memberikan contoh kepada warga asing, karena kalau warga Indonesia tertib tentu warga asing juga tertib.

“Mudah-mudahan dorongan dari warga masyarakat setempat yang saya yakin dengan kearifan lokal Bali yang luar biasa ini bisa memberikan contoh yang baik kepada warga negara asing yang ada di Bali. Sehingga, mereka juga mematuhi aturan-aturan sebagaimana yang berlaku di Bali dan di negara ini,” ujarnya. ( kanalbali/ RLS/ RFH )

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.