Ini Alasan Presiden Prabowo Batal Membuka Pesta Kesenian Bali 2025

Fadli Zon pada penutupan Balinale Festival. (Ki-ka) : 1. Andibachtiar Yusuf – Indonesian director, writer, and film producer 2. Dr. Fadli Zon, - Indonesia’s minister of culture 3. Deborah Gabinetti – Founder and Director of Balinale - IST
Fadli Zon pada penutupan Balinale Festival. (Ki-ka) : 1. Andibachtiar Yusuf – Indonesian director, writer, and film producer 2. Dr. Fadli Zon, - Indonesia’s minister of culture 3. Deborah Gabinetti – Founder and Director of Balinale - IST

DENPASAR, kanalbali.id – Terkuak alasan Presiden Prabowo batal membuka Pesta Kesenian Bali 2025 dan mengutus Menteri Kebudayaan datang ke Bali. Pesta Kesenian Bali (PKB) 2025 akan resmi dibuka oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon pada Sabtu, 21 Juni 2025, di Denpasar. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Kebudayaan Bali, Prof. I Gede Arya Sugiarta, dalam pernyataannya di Kantor Dinas Kebudayaan Bali, Senin (16/6/2025).

Awalnya, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan untuk membuka acara seni budaya tahunan ini. Namun, karena agenda kunjungan kenegaraan ke Rusia, Presiden menunjuk Fadli Zon untuk mewakilinya. “Sudah ada konfirmasi resmi bahwa Menteri Kebudayaan akan membuka PKB 2025 atas penugasan Presiden,” ujar Prof. Arya Sugiarta.

Pawai Seni dan Pembukaan Resmi

Rangkaian acara PKB 2025 akan dimulai dengan pawai seni yang meriah di Jalan Raya Puputan, tepatnya di depan Monumen Bajra Sandhi, Renon, Denpasar. Pawai ini akan dihadiri oleh masyarakat umum, tamu undangan, serta pejabat tinggi seperti Gubernur Bali Wayan Koster dan Ketua DPRD Bali.

Pada malam hari pukul 20.00 WITA, Fadli Zon akan memimpin upacara pembukaan di Gedung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Art Center, Denpasar. Selain Menteri Kebudayaan, Pemerintah Provinsi Bali juga mengundang sejumlah pejabat, termasuk Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati. Namun, kehadiran mereka masih menunggu konfirmasi. Undangan juga telah dikirimkan kepada anggota DPR dan DPD asal Bali sejak 11 Juni 2025.

Persiapan Matang untuk PKB ke-47

Prof. Arya Sugiarta memastikan bahwa persiapan PKB ke-47 telah selesai. Tribune untuk tamu dan penonton di Monumen Bajra Sandhi sedang dibangun, sementara panggung di Taman Budaya Art Center telah dihias dengan dekorasi yang menawan. “Kami sudah mempersiapkan semuanya dengan matang sejak lama,” kata mantan Rektor ISI Denpasar ini.

PKB 2025 mengusung tema “Jagad Kerthi, Loka Hita Samudaya”, yang menggambarkan komitmen untuk melestarikan dan memperkuat budaya Bali. Lebih dari 20.089 seniman dari 517 kelompok seni di seluruh kabupaten/kota di Bali akan berpartisipasi. Acara ini juga menghadirkan kelompok seni dari luar Bali, termasuk lima kelompok dari India dan Kanada serta 14 kelompok dari berbagai daerah di Indonesia.

Parade Busana Adat Jadi Sorotan

Salah satu highlight PKB 2025 adalah parade busana adat Bali yang menampilkan keberagaman busana khas dari setiap daerah di Bali. Busana ini digunakan untuk kegiatan keagamaan dan adat istiadat, mencerminkan kekayaan budaya pulau dewata. “Parade ini akan memperlihatkan keunikan busana adat dari masing-masing daerah,” ungkap Arya. Ia menegaskan bahwa PKB tidak hanya menjadi ajang seni, tetapi juga sarana untuk mempertahankan dan memajukan identitas budaya Bali agar tetap relevan di era modern.

Antusiasme untuk Sukseskan PKB 2025

Dengan persiapan yang matang dan semangat para seniman, PKB ke-47 diharapkan mampu memukau wisatawan sekaligus memperkuat citra budaya Bali di kancah internasional. Acara ini menjadi wujud nyata pelestarian warisan budaya yang terus hidup dan berkembang di tengah masyarakat Bali. ***

Apa Komentar Anda?