
JEMBRANA, kanalbali.id– Seorang nelayan Gilimanuk, di Kabupaten Jembrana, Bali, menyelamatkan seorang penumpang kapal feri yang jatuh ke laut.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol Arya Agung Arjana Putra mengatakan, peristiwa tersebut terjadi, pada Senin (6/10) kemarin, sekitar pukul 09.20 WITA.
“Saat ini korban dalam kondisi sadar meski masih lemas dan sedang menjalani observasi medis,” kata Kompol Arya Agung
Selasa (7/10).
Penumpang yang jatuh tersebut, bernama Ismail (52) dan insiden penumpang jatuh ke laut itu terjadi saat kapal hendak sandar di dermaga Landing Craft Machine (LCM) Pelabuhan Gilimanuk. Kemudian, saat itu penumpang tersebut terpeleset dan jatuh ke laut saat bersiap turun dari Kapal Motor Penumpang (KMP) Elfina.
“Kejadian terjadi sesaat sebelum kapal merapat ke dermaga,” imbuhnya.
Ada Hoax Soal Arahan Pengumpulan Calon Mahasiswa Baru Unud 2022, Begini Penjelasan Jubir Unud
Sementara, saat penumpang itu terpeleset jatuh sempat dilihat seorang nelayan bernama Nanang Samsul Hadi, yang merupakan warga Kelurahan Gilimanuk. Kemudian, dia yang berada di sekitar lokasi, langsung bergerak cepat menggunakan perahunya untuk menolong korban. Berkat kesigapannya, korban berhasil dievakuasi ke darat dengan selamat.
Selanjutnya, korban kemudian dibawa ke Puskesmas II Melaya oleh personel Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Dari keterangan keluarga, korban diketahui berangkat dari Lampung menuju Bali sejak 3 Oktober 2025 untuk mencari pekerjaan. Pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dan rekaman CCTV kapal untuk memastikan kronologi kejadian.
“Kami mengimbau seluruh penumpang kapal agar lebih berhati-hati, terutama saat proses naik atau turun kapal. Pastikan kondisi aman dan tidak terburu-buru, karena area dek kapal sering kali licin,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati menyampaikan apresiasi kepada nelayan yang telah sigap membantu korban. Menurutnya, tindakan cepat warga menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi di tengah masyarakat pesisir.
“Kami sangat mengapresiasi tindakan spontan dan tulus dari nelayan yang menolong korban. Ini menjadi contoh bahwa rasa kemanusiaan dan gotong royong masih sangat kuat di tengah masyarakat kita. Kepolisian juga terus mengingatkan agar keselamatan menjadi prioritas utama di setiap aktivitas pelayaran,” ujarnya. (kanalbali/KAD)