Merasa Jadi Korban Pencemaran Nama Baik, DPW PKB Bali Laporkan Mantan Sekjen ke Polda Bali

Ketua DPW PKB Bali Bambang Sutiyono (5 dari kiri) saat memimpin pelaporan ke Polda Bali - IST

DENPASAR, kanalbali.id – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Bali, melaporkan mantan Sekretaris Jenderal DPP PKB Lukman Edy ke Polda Bali atas tuduhan dugaan menyebarkan berita bohong dan pencemaran nama baik.

DPW PKB bersama 9 DPC PKB se-Bali mendatangi SPKT Polda Bali untuk melaporkan Lukman Edy ke Mapolda Bali, pada Jumat (9/8).

“Laporan sudah kami serahkan ke Polda Bali, tentang pengaduan, tentang berita bohong tentang menyampaikan hal yang tidak tepat kepada PKB se-Indonesia termasuk di Bali, oleh Bapak Lukman Edi mantan sekjen PKB. Laporan pencemaran nama baik dan berita bohong,” kata Ketua DPW PKB Bali Bambang Sutiyono.

Bambang mengatakan, selain itu Lukman Edy juga mempermasalahkan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) PKB dan membawanya ke Gedung PBNU.

“Dia menyampaikan bahwa mempermasalahkan anggaran dasar rumah tangga. Kalau memang anggaran dasar dipertanyakan, iya dipertanyakan saja ke muktamar kenapa menyampaikan ke PBNU. Bahwa AD/ART hasil Muktamar di Bali disampaikan istilahnya banyak merubah item-item agenda-agenda yang ada AD/ART tersebut itu kan sesuatu yang wajar,” ujarnya.

“Namanya muktamar kan terjadi perubahan-perubahan. Sedangkan beliau sendiri bukan seorang sekjen lagi, kan aneh, bukan seorang sekjen tapi mengomentari hasil muktamar. Kalau mau menyampaikan muktamar iya di forum muktamar, bukan di tempat yang lain. Dia menyampaikan di Gedung PBNU tepatnya seminggu yang lalu,” ungkapnya.

Sementara, terkait paparan Lukman Edy bahwa PKB dinilai telah meninggalkan ajaran Gus Dur dan PKB telah kehilangan ruh perjuangan dan terjebak dalam kepemimpinan sentralistik di bawah Gus Muhaimin. Menurut Bambang hal tersebut tidak benar.

“Itu kan menurut beliau, toh kami juga tidak berubah, kita rohnya itu tetap pedoman Gus Dur adalah guru bangsa kami, buktinya juga PKB lompatannya dari 58 menjadi 68 (kursi) malah PKB semakin besar. Tentu kebesaran kami membuat iri-lah bagi orang-orang yang tidak menyukai kami,” ungkapnya.

Ia juga menyatakan, bahwa kepemimpinan Gus Muhaimin selamat ini sangat bagus dan baik dan juga sangat familiar.

“Baik sangat akrab kita cair, mungkin diantara sekian ketum kami merasa saya melihat ketum kami yang familiar, tidak merasa ada sesuatu yang intimidasi dan lain-lain,” ujarnya.

Bambang berharap dengan adanya laporan tersebut, pihak kepolisian segera menindaklanjutinya termasuk laporan yang dilayangkan oleh DPW dan DPC PKB se Indonesia.

“Harapannya kami menindaklanjuti laporan yang di Bareskrim dan laporan-laporan di Polda seluruh Indonesia dan laporan di Polres dan Polresta yang sudah melaporkan teman-teman (PKB) se-Indonesia,” ujarnya.

Sebelumnya, DPP PKB melaporkan eks Sekjen PKB Lukman Edy terkait dugaan pencemaran nama baik pimpinan ke Bareskrim Polri. Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan Lukman Edy dilaporkan karena pernyataannya di Kantor PBNU beberapa waktu lalu.

Laporan yang dilayangkan oleh DPP PKB tersebut tercatat dengan nomor LP/B/262/VIII/2024/Bareskrim Polri pada tanggal Senin 5 Agustus 2024. (kanalbali/KAD)

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.