
Setelah selama empat hari penuh menghiasi pusat Kota Denpasar, gelaran Denpasar Festival (Denfest) ke-12 Tahun 2019 ditutup secara resmi. Penutupan festival akhir tahun Pemkot Denpasar ini ditandai dengan Bermain Matetulupan oleh Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara bersama Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede di kawasan Catur Muka Denpasar, Selasa (31/12).
Hadir dalam kesempatan tersebut Forkopimda Kota Denpasar, pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar serta masyarakat Kota Denpasar. Beragam kesenian turut memeriahkan penutupan Denfest ke-12 yang juga dirangkaikan dengan menyambut matahari 2020. Seperti halnya delapan Drum Band dari sekolah di Kota Denpasar. Dilanjutkan dengan penampilan kesenian dari empat kecamatan di Kota Denpasar yang seluruhnya mengangkat tema pelestarian lingkungan.

Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa selama empat hari pelaksanaan Denpasar Festival ke-12 ini telah berjalan lancar. Dimana, kegiatan ini telah mampu memberikan dukungan terhadap kemajuan Kota Denpasar di berbagai bidang. Hal ini juga sejalan dengan fokus pembangunan yang digalakkan Pemkot Denpasar yang menitik beratkan pada pembangunan orange ekonomi dan ekonomi kreatif.
“Secara umum, kegiatan Denpasar Festival ini telah terlaksana dengan baik sesuai dengan apa yang kita rencanakan, dan tentunya hal ini telah memberikan kemajuan baik dari segi pergerakan perekonomian, mendukung penguatan seni budaya, serta menjadi wahana hiburan masyarakat kota,” ujar Jaya Negara.
Jaya Negara berharap pelaksanaan Denfest kedepanya dapat terus berkembang seiring berjalanya waktu sebagai wahana kreatifitas yang memberikan dukungan terhadap kemajuan ekonomi orange dan mendukung penguatan seni budaya dan kearifan lokal.
Sementara Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede melihat, warga Denpasar sangat antusias mengikuti berbagai acara dan karena itu keberadaan acara ini akan trus dilanjutkan. “Bahkan tahun depan harus dikembangkan lagi dengan berbagai kreasi yang baru, khususnya oleh anak-anak muda,” tegasnya. (kanalbali/RLS)