
DENPASAR, kanalbali.id — Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 baru akan resmi ditutup Sabtu, 19 Juli 2025 mendatang tapi Dinas Kebudayaan Bali telah menyiapkan pembukaan Festival Seni Bali Jani (FSBJ) ke-7.
“Jadi Prosesi penutupan PKB sekaligus pembukaan FSBJ,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.SKar., M.Hum, Senin (14/7/2025)
Acara akan digelar di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali. Rangkaian acara ini diawali dengan Adilango (Pergelaran) kolosal bertajuk “Maya Kala Tekno”, hasil kolaborasi Sanggar Kokar Bali.
“Festival ini akan berlangsung selama 10 hari lebih. Setelah seni tradisi rampung, kini giliran seni modern tampil. Ini menjadi kesinambungan yang utuh,” jelasnya.
FSBJ ke-7 mengangkat tema “Semesta Cipta Jagat Kerthi: Harmoni Bumi Bali”, yang menekankan pentingnya harmoni antara alam dan kreativitas dalam seni kontemporer.
Festival ini akan menampilkan berbagai pertunjukan dari seniman Bali dan luar daerah seperti Teater Garasi Yogyakarta serta grup teater dari Tasikmalaya, Jawa Barat. Tak hanya pertunjukan, FSBJ juga diramaikan dengan Aguron-Guron (lokakarya) bertema “IT dalam Seni Kini” dan “Upaya Alih Media Seni Kini”, serta Timbang Rasa (sarasehan) bertajuk “Seni Sebagai Seruan Kesadaran dan Kepedulian”.
Ajang ini juga akan menggelar Pawimba (Lomba) Modern Dance dan Musikalisasi Puisi, sebagai bentuk ekspresi seni generasi muda.
Hingga 8 Juli 2025, PKB telah mencatat 814.672 pengunjung, termasuk 1.477 wisatawan mancanegara. Jumlah ini diperkirakan terus meningkat hingga mencapai target 1,6 juta pengunjung hingga hari penutupan.
FSBJ hadir sebagai jembatan kreatif dari masa lalu ke masa kini—membawa semangat baru dalam lanskap seni Bali yang terus bergerak dinamis.
( kanalbali/RLS/RFH )