3 Buruh Bangunan Terseret Arus Sungai di Jembrana Bali

JEMBRANA, kanalbali.id- Tiga buruh bangunan terseret arus Sungai Bilukpoh yang berlokasi di Banjar Penyaringan, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali.

Dalam peristiwa tersebut, satu orang ditemukan tewas dan satu orang masih hilang. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (12/11) sore sekitar pukul 16.15 WITA. Saat kejadian, aliran sungai tiba-tiba meninggi akibat hujan di kawasan hulu.

I Putu Agus Artana Putra selaku Kepala Pelaksana Badan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, mengatakan satu orang meninggal dunia dalam kejadian itu.

“Satu korban ditemukan meninggal dunia, sedangkan satu korban lainnya masih dalam pencarian. Tim gabungan dari BPBD, Basarnas, Polairud, dan relawan melanjutkan pencarian hari ini,” kata Agus, Kamis (13/11).

Dalam tragedi tersebut, korban bernama Moch Riski Nanda Saputra (22) selamat dan korban Syahrudy Rizqy Tampu Bolon (46) meninggal dunia, kedua korban asal Surabaya, Jawa Timur dan korban Abdurrahman Agus (57) yang masih hilang asal Jombang, Jawa Timur.

Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (12/11) sore sekitar pukul 16.15 WITA. Saat itu, aliran sungai tiba-tiba meninggi akibat hujan di kawasan hulu. Sementara, saat itu para korban selesai berkerja di proyek lalu mandi di sungai.

“Para korban selesai bekerja di proyek rehabilitasi Bendung Tlepus. Dua orang di antaranya kemudian mandi di sungai. Tidak lama kemudian, arus air mendadak besar dan menyeret mereka,” imbuhnya.

Saat itu, dua pekerja bernama Syahrudy Rizqy Tampu Bolon dan Abdurrahman Agus sedang mandi, selang kurang lebih 15 menit tiba-tiba dari hulu air membesar sehingga kedua korban tidak sempat menyelamatkan diri dan terbawa arus sungai. Lalu, seorang rekan mereka Moch Riski Nanda Saputra sempat berusaha menolong namun ikut terseret.

Kemudian, Riski Nanda berhasil menyelamatkan diri dan segera dibawa ke Puskesmas 1 Mendoyo untuk mendapat perawatan medis. Untuk korban Syahrudy ditemukan tewas dunia di lokasi berbeda, tepatnya di timur Kolam Renang Delod Berawah, Desa Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Jembarana, dan jenazahnya ditemukan sekitar pukul 18.33 WITA kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Umum (RSU) Negara.

Pencarian sempat dihentikan kemarin malam sementara karena minim penerangan dan derasnya arus sungai. Tim gabungan telah melakukan kaji cepat di lokasi dan mendirikan posko pencarian di Balai Banjar Bilukpoh.

“Tidak ada kerusakan material. Tapi kami tetap siagakan personel untuk antisipasi kondisi cuaca yang tidak menentu,” ujarnya. (kanalbali/KAD)

Apa Komentar Anda?