NUSA PENIDA, kanalbali.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gadjah Mada (KKN-PPM UGM) Nusa Penida bersama Puskesmas Nusa Penida III telah melaksanakan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Lansia di Desa Batukandik dan Batumadeg, Kecamatan Nusa Penida.
Program ini meliputi pemeriksaan kesehatan, senam sehat lansia, dan edukasi GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat). Kegiatan ini disambut baik oleh warga. Terbukti sebanyak 63 lansia antusias dengan acara yang diselenggarakan. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk aksi kepedulian mahasiswa KKN UGM untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat.
Sasaran utama pemeriksaan adalah lansia yang memiliki risiko tinggi terhadap hipertensi, kolesterol, diabetes, dan asam urat.
BACA JUGA: KKN-UGM di Nusa Penida Gelar Aksi Bergizi untuk Cegah Stunting
Siap Sukseskan World Water Forum ke-10, Kemenkumham Bali Siapkan Konter Khusus Keimigrasian
Tujuan dari kegiatan yakni untuk meningkatkan kesadaran warga untuk menjaga kesehatan dengan mengontrol pola makan, memperhatikan gizi lansia, dan membiasakan perilaku hidup sehat, khususnya warga lansia di Desa Batukandik dan Batumadeg.
Rangkaian kegiatan ini menjadi salah satu program Posyandu Lansia. Posyandu Lansia adalah Pos Pelayanan terpadu untuk Masyarakat usia Lanjut di wilayah Nusa Penida, dimana para lansia bisa mendapat pelayanan kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan lansia ini dilakukan setiap satu bulan sekali di tiap desa di Nusa Penida dan untuk periode Juli, dilaksanakan tepatnya pada hari Senin, 17 Juli 2023 yang bertempat di Banjar Tanjung, Desa Batukandik dan pada hari Kamis, 20 Juli 2023 di Kantor Desa Batumadeg. 
Lebih lanjut, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan berupa cek berat badan, tekanan darah, gula darah, asam urat, dan kolesterol. Lansia juga mendapatkan sesi konseling bersama dengan dokter mengenai penanganan penyakitnya dan upaya menjaga gaya hidup sehat serta diberikannya obat-obatan dan vitamin untuk lansia.
Sebelum diselenggarakannya pemeriksaan kesehatan, mahasiswa mengajak lansia untuk senam sehat lansia dan memberikan penyuluhan mengenai hipertensi, diabetes mellitus, asam urat, dan kolesterol untuk meningkatkan kesadaran terhadap pencegahan penyakit tidak menular.
Pesan penting yang diberikan kepada lansia yaitu untuk menjaga perilaku hidup sehat dengan mengurangi makan berlemak, mengurangi makanan yang mengandung gula tinggi, dan mengurangi makanan bersodium tinggi atau garam.
Selain itu, sebagai usaha untuk meningkatkan deteksi dini TBC (tuberkulosis), mahasiswa KKN UGM juga mengingatkan lansia untuk memantau kondisi kesehatannya apabila ada gejala TBC untuk segera ke fasilitas kesehatan terdekat.
Dengan meningkatnya angka laporan kasus gigitan hewan penular rabies di wilayah Puskesmas Nusa Penida 3, mahasiswa KKN UGM juga melakukan sosialisasi apa saja yang perlu dilakukan dan diperhatikan apabila warga digigit oleh hewan penular rabies.
Para lansia sangat antusias selama mengikuti program ini. “Semoga dengan adanya cek kesehatan gratis ini, lansia dapat lebih sadar dan peduli terhadap masalah kesehatan,” tutur salah satu lansia. Harapannya, dengan adanya acara ini bisa memenuhi kebutuhan kesehatan warga serta meningkatkan kesadaran untuk menerapkan GERMAS khususnya lansia. (Kanalbali/RLS)
[Tentang Penulis]
Sekar Putri Andriani S.Ked ialah seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan tingkat klinik di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Sekar sudah memiliki beberapa pengalaman dalam kegiatan pengabdian masyarakat dan aktivis NGO yang bergerak pada kesehatan masyarakat seperti stunting, kesehatan ibu hamil, dan lainnya. Sekar tergabung dalam KKN UGM Nusa Penida untuk periode Juni-Agustus 2023.



Be the first to comment