PERKEMBANGAN teknologi membuat pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah kini bisa menjual produk atau jasanya secara online melalui marketplace atau media sosial. Meski demikian, menjual dan memasarkan produk atau jasa secara online juga butuh keterampilan tersendiri.
Salah satunya ialah dalam membuat konten yang memikat pembeli. Dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital Wilayah, wilayah Denpasar, Bali, Jumat, (26/11/2021), Owner dan CEO Artifashion, Shella Nadia, mengatakan bahwa konten yang baik penting untuk bisnis.
“Menurunkan biaya pemasaran dan juga meningkatkan brand awareness,” ujar Shella.
Selain itu, lanjut Shella, dengan membuat konten juga bisa memperbanyak interaksi dengan audiens. Dengan begitu sekaligus bisa mengedukasi pasar.
“Kemudian dengan membuat konten juga bisa membangun kepercayaan sekaligus mendatangkan permintaan,” ujar Shella.
Dalam kesempatan tersebut, Shella juga memberikan empat tips untuk bisa membuat konten yang berkualitas. Ia memaparkan bahwa untuk membuat konten yang berkualitas dan sesuai tren adalah dengan mencari tahu apa yang sedang jadi tren di mesin pencarian google.
Biar Dagangan Laris Manis, Ini Tips Bikin Konten Kreatif di Media Sosial
“Kemudian konten juga harus mendefinisikan audiens contohnya jika bisnis kamu menjual gadget, dan target andiens kamu merupakan orang-orang berusia 14-40 tahun yang sadar akan teknologi, maka konten yang dibuat haruslah mencerminkan kemajuan teknologi,” ujar dia.
Tips lainnya yang juga disampaikan oleh Shella, bahwa dalam membuat konten harus menetapkan tujuan. Artinya saat di tahap awal kamu akan menargetkan dibuat bisa melakukan pengenalan-pengenalan akan bisnis, company profile, dan lainnya.
“Kemudian terapkan prinsip ATM (Yang dimaksud dengan prinsip ATM adalah Amati, Tiru, Modifikasi),” ujar dia.
Selain Grace, hadir juga sebagai pembicara dalam webinar ini Forita Deva Djadi (Pemilik Deva Wedding & Event), Ida Ayu Gde Suwiprabayanti Putra, S.Kom., M.T.. ( Dosen ITB STIKOM Bali), dan Key Opinion Leader Bayu Eka Sari.
Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. (kanalbali/RLS)
Be the first to comment