30 Bedeng Proyek Vila dan 1 Warung Hangus Terbakar di Bali, Kerugian Rp 500 Juta

BADUNG, kanalbali.id- Peristiwa kebakaran yang menganguskan puluhan bedeng proyek pembuatan Villa Amalfi di Jalan Pendem Sari, Banjar Buana Sari, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, terjadi pada Jumat (18/10) sore sekitar pukul 16:00 WITA.

“Peristiwa kebakaran bangunan semi permanen atau bedeng proyek Vila Amalfi terjadi pada sekitar pukul 16:00 WITA,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, Jumat (18/10) malam.

Kronologisnya, dari keterangan saksi bernama Yadi yang merupakan pekerja proyek menerangkan, sekitar pukul 14.00 WITA, saksi sedang mengerjakan proyek Vila Amalfi. Lalu, saksi melihat adanya asap di lokasi bedeng dan saksi langsung lari mengecek ke lokasi bedeng, dan setiba di lokasi saksi sudah mendapati api yang sudah besar membakar salah satu bedeng.

BACA JUGA: 4 Pria Nigeria Dideportasi Rudenim Denpasar Gara-gara Overstay dan Tak Punya Dokumen Perjalanan

“Melihat hal tersebut, saksi bersama rekan-rekan pekerja lainnya langsung berusaha memadamkan api dan mengamankan barang barang bawaan masing- masing,” imbuhnya.

Kemudian, selang beberapa menit api cepat merambat dari bedeng yang satu ke bedeng yang lainnya karena sebagain besar bedeng terbuat dari bahan materil kayu triplek, serta angin yang cukup kencang sehingga dalam beberapa menit api sudah melalap seluruh bedeng yang ada di proyek Vila Dolce.

Sementara, dari keterangan saksi I Made Satria Winaya selaku Supervisor Proyek Vila Amalfi menyampaikan, sekitar pukul 14.00 WITA, saksi berada di dalam proyek Vila Amalfi yang sedang mengawasi para pekerja dan saksi mendengar teriakan dari pekerja yang melihat adanya asap di bedeng dekat proyek Vila Amalfi.

Kemudian, saksi bersama pekerja langsung mengecek ke lokasi bedeng, setiba di lokasi saksi sudah melihat api yang sudah melalap 1/4 dari jumlah bedeng proyek villa amalfi.
Setelah itu, para pekerja mencoba menyelamatkan barang-barang bawaan mereka seperti alat kerja, pakaian ganti, dan sepeda motor yang terparkir di dekat bedeng

BACA JUGA:

Lumba-lumba Hidung Botol Mati Membusuk di Pantai Bali, Diduga Dimangsa Predator

“Namun, karena bahan pembuatan bedeng sebagian besar terbuat dari kayu triplek dan angin yang begitu kencang sehingga api merambat ke bedeng yang lainnya dengan sangat cepat,” jelasnya.

Kemudian, saksi bersama pekerja proyek Vila Amalfi sempat mencoba berusaha memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (Apar) dan selang air namun api sudah terlanjur menjalar dan sulit untuk memadamkannya.

Kemudian, untuk kerugian materil ialah alat-alat pekerja, bahan-bahan bangunan seperti kabel, pipa, gerindra, dan lain-lain, dan 1 buah warung, 30 bedeng dengan jumlah pekerja sekitar 100 orang, 3 gudang proyek dan 1 kamar mandi proyek.

“Kerugian sekitar Rp 500 juta rupiah dan nihil korban jiwa. Pada pukul 14.25 WITA, tiga unit damkar dari Kabupaten Badung dan kawasan BPG tiba di lokasi dan pukul 17.40 WITA, api dapat dipadamkan dan selanjutnya diadakan pendinginan,” ujarnya.

“Bahan bangunan yang terbuat dari papan triplek dan kayu membuat api cepat melahap habis seluruh bangunan. Terkait kejadian tersebut pihak Polsek Kuta Selatan menyarankan kepada penanggung jawab proyek untuk membuat laporan terkait peristiwa kebakaran tersebut. Terkait penyebab kebakaran tersebut sampai saat ini belum bisa diperkirakan sebagai penyebab awal kejadian,” ujarnya. (kanalbali/KAD)

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.