
CANGGU, kanalbali.id – Kawasan Brawa di Canggu Bali kian berkembang dengan kehadiran TUI Blue, merek global dari portofolio hotel rekreasi terkemuka TUI Hotels & Resorts. Soft opening telah dilakukan pada Jumat (13/12/2024) oleh Bupati Badung Nyoman Giri Prasta.
“Dengan adanya investasi, kita pastikan akan menguntungkan warga lokal dna menambah Pendapatan Asli Daerah,” kata Giri Prasta.
TUI Blue Berawa menghadirkan 119 kamar dan 14 vila yang dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal dengan tetap mengedepankan nuansa khas Bali.
Lokasinya yang strategis, berdekatan dengan Atlas Beach Club dan Finns Beach Club, membuat hotel ini menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang ingin menikmati perpaduan antara gaya hidup modern dan keunikan budaya lokal.
World Barista Champion Kolaborasikan Menu Excelso dan Milklab dengan Taste The Soul of Nusantara
BACA JUGA: The Luc Lifestyle Hadir di Kawasan Canggu, Yuk Simak Keunikan Konsepnya
Baca juga:
Mengantisipasi Mafia Tanah
Hotel ini juga menjadi bagian dari The Luc Lifestyle Centre yang menawarkan berbagai fasilitas seperti French Bakery-Cafe Monsieur Spoon, GAB’s GastroBar, serta toko cokelat mewah RR Chocolate.
Artur Gerber, Managing Director TUI Hotels & Resorts, mengungkapkan antusiasmenya terhadap ekspansi TUI Blue di Bali.
“Kami melihat pariwisata Bali masih sangat menjanjikan dan itu alasannya kami mau berinvestasi disini,” ujatnya.

Senada dengan itu, Anthon Hilman, CEO The Luc, menyatakan, Kemitraan ini merupakan langkah besar dalam mengembangkan TUI Blue Berawa menjadi destinasi yang unik.
Dengan keahlian TUI Blue dalam industri perhotelan rekreasi. “kami optimis bahwa hotel ini akan menjadi salah satu ikon pariwisata di Bali. Pembukaan hari ini menjadi awal yang menjanjikan untuk proyek-proyek kerja sama di masa mendatang,” ungkapnya.
Ditambahkannya, 100 persen pekerja disini adalah tenaga lokal. Mulai dari GM sampai staf. Saat ini tamu hotel sudah penuh dan target menjelang Nataru terisi 90 persen.
“Dipilihnya darah berawa karena berawa merupakan pusat dari Canggu, sehinnga berawa juga menjadi central pariwisata Bali, mengenai kemacetan yang sering terjadi kami percaya kedeoan pemerintah akan mencari jalan keluar terbaik seperti adanya MRT kedepannya,” terang Anthon Hilman. (kanalbali/RFH)
Be the first to comment