Sakit Hati ke Kekasih, Seorang Pria Nyaris Bunuh Diri di Tukad Bangkung

Aksi polisi mencegah bunuh diri di Tukad Bangkung -IST

BADUNG, kanalbali.id  – Kepolisian Polsek Petang berhasil menggagalkan upaya bunuh diri yang akan dilakukan seorang pria berinisial IGD (46) di Jembatan Tukad Bangkung di Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, Bali.

Peristiwa itu, terjadi pada Rabu (7/5) Mei sekitar pukul 19.53 WITA.

Kapolsek Petang AKP I Nyoman Arnaya mengatakan, salah satu personel Polsek Petang, Bripda I Made Rama Adi Putra mendapat informasi dari salah satu personel polri yang berdinas di wilayah Polres Gianyar yang memberikan informasikan bahwa ada seseorang yang ingin melakukan tindakan bunuh diri di atas jembatan Tukad Bangkung.

“Dengan bukti berupa video yang berisi narasi atau kata-kata yang diunggah di media sosial,” kata AKP Arnaya, pada Kamis (8/5).

BACA JUGA: Polda Bali Tahan 6 Tersangka Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak di Denpasar

Adanya informasi itu, Bripda Rama kemudian meneruskan berita ke whatsapp grup Polsek Petang dan selanjutnya memerintahkan anggota Polsek Petang di menuju Jembatan Tukad Bangkung guna melakukan antisipasi kejadian bunuh diri.

Selanjutnya, petugas kepolisian melakukan antisipasi di Jembatan Tukad Bangkun. Selang beberapa waktu Bripda Rama mendapatkan informasi dari salah satu masyarakat Desa Getasan, bahwa ada seorang laki-laki yang menangis di depan rumahnya dan menanyakan jalan menuju jembatan Tukad Bangkung, dan informasi itu diteruskan ke anggota kepolisian yang standby di Jembatan Tukad Bangkung.

Kemudian, pihak kepolisian menyusuri jalan menuju arah Desa Getasan. Namun di perjalan petugas berpapasan dengan IGD dan menghentikan pengendara itu dan memastikan bahwa memang dia yang membuat video dan berisi kata-kata,”Tukad Bangkung yang dituju semoga amor,” dan petugas mengamankannya IGD ke Polsek Petang.

“Seorang laki-laki yang dicurigai akan melakukan aksi bunuh diri di Jembatan Tukad Bangkung berhasil kita cegat di jalan raya. Dan, kita lakukan interogasi dan sesuai dengan ciri-ciri yang beredar, dan kita amankan ke Polsek Petang serta kita hubungi pihak keluarganya,” imbuhnya

Menurut AKP dari pengakuannya IGD yang merupakan warga Kabupaten Tabanan, Bali, akan melakukan bunuh diri karena sakit pada kekasihnya.

“Adapun alasan yang bersangkutan berencana bunuh diri di Jembatan Tukad Bangkung karena adanya rasa sakit hati terhadap kekasihnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Badung AKBP M. Arif Batubara, mengapresiasi atas kinerja personelnya yang telah melakukan tindakan atau gerak cepat untuk mencegah mengantisipasi kejadian aksi bunuh diri.

“Reaksi cepat personel polri seperti inilah yang harus dilakukan. Semoga apa yang dilakukan oleh Personel Polsek Petang bisa ditiru dan dijadikan contoh oleh personel Polres Badung lainnya untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” ujarnya. ( kanalbali/ KAD )

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.