
BADUNG, kanalbali.id – Kepolisian Polsek Kuta, berhasil meringkus dua orang pelaku pencurian atau copet yang menyasar turis Australia di kawasan wisata Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Kedua pelaku berinisial DUS (43) dan AL (44) yang ditangkap pada Selasa (7/10) malam di Jalan Gunung Salak, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, setelah dilakukan penyelidikan oleh tim Reskrim Polsek Kuta.
Kapolsek Kuta Kompol Agus Riwayanto Diputra mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan seorang wisatawan asal Australia bernama Damian Troy Rowe (46) yang kehilangan dompet berisi uang tunai senilai sekitar Rp 20 juta saat berada di depan sebuah minimarket di Jalan Benesari, Kecamatan Kuta, Badung, pada Senin (6/10) dini hari.
“Kedua pelaku berpura-pura meminta rokok kepada korban. Kemudian salah satu pelaku mengambil kesempatan untuk mengambil dompet dari saku korban. Dari hasil penyelidikan dan informasi lapangan, tim berhasil mengidentifikasi keberadaan pelaku dan melakukan penangkapan tanpa perlawanan,” kata Kompol Agus, Rabu (8/10).
Tourism Confucius Institute Fakultas Pariwisata Unud Gelar International Workshop Wellness Tourism
Kemudian, dari tangan pelaku petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa uang tunai Rp 2,6 juta, jaket ojek online (ojol), baju kaus hitam, topi coklat, serta sepeda motor Yamaha Mio Soul warna merah yang digunakan dalam aksi kejahatan tersebut, dan salah satu pelaku berinisial DUS saat melakukan aksinya menggunakan jaket ojol.
Hasil pemeriksaan awal, mengungkapkan bahwa kedua pelaku mengaku telah beberapa kali melakukan aksi serupa di kawasan Seminyak dan Padma, di Kuta Bali, dengan modus yang sama menyasar wisatawan asing yang lengah.
“Keduanya mengaku hasil kejahatan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya pengobatan keluarga. Namun penyidik masih melakukan pendalaman untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan lain,” imbuhnya.
Saat ini, kedua pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolsek Kuta untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.
Polsek Kuta juga mengimbau masyarakat, khususnya wisatawan, agar selalu waspada dan tidak membawa uang tunai dalam jumlah besar saat bepergian.
“Kami akan terus meningkatkan patroli dan kehadiran polisi di titik-titik rawan kriminalitas di kawasan wisata. Kuta harus tetap aman dan nyaman bagi semua,”
ujar Kompol Agus. (kanalbali/KAD)