DENPASAR – Sesaat sebelum menjalani sidang pembelaan (pledoi), Jerinx meminta doa restu kepada ibu kandungnya, Selasa (10/11).
Sang ibu yang merupakan seorang pemuka agama (sulinggih) memberikan doa kepada drumer SID itu. Jerinx diperciki air suci dan memberi bija untuk dipasang di keningnya. Jerinx pun kemudian bersujud menyentuh kaki sang ibu.
Sementara itu, pendukung Jerinx alias JRX memilih melakukan ziarah dan bagi Pangan Di TMP Margarana karena sidang pledoi bertepatan dengan hari pahlawan. Hari itu juga bagi umat Hindu di Bali bertepatan dengan Anggar Kasih Tambir Kajeng Kliwon.
Salah seorang simpatisan, Ngurah Jesen menyampaikan, kegiatan yang mereka lakukan diinisiasi oleh Tabanan Solidarity. “Kami bersama kawan-kawan lainnya ikut bersolidaritas dan berpartisipasi untuk memperingati Hari Pahlawan tanggal 10 november ini,” jelasnya .
JRX adalah seorang yang memiliki semangat kebangsaan yang tinggi, ia pula sangat menghargai kebhinekaan yang mewarnai bangsa ini seperti yang tercetus dari lagu Jadilah Legenda yang JRX ciptakan. “Lagu tersebut mampu mengobarkan semangat mempertahankan kemerdekaan dan memajukan Indonesia”, jelas Jesen panjang lebar.
I Kadek Dwi Permana Putra dari Tabanan Solidarity menjelaskan bahwa dirinya selaku generasi muda menganggap sosok Jerinx adalah pahlawan masa kini sebab banyak kegiatan sosial yang dilakukan. “Seperti misalnya Membangkitkan semangat untuk menjaga lingkungan, berbagi pangan disaat pandemi serta melakukan aksi penggalangan dana ketika ada bencana” ucapnya.
Lebih lanjut Dwi permana menjelaskan bahwa sebelumnya, komunitasnya sempat bersolidaritas dalam bentuk pendirian baliho #BebaskanJRX di Tabanan namun dipaksa menurunkan oleh oknum yang mengaku aparat. (kanalbali/WIB)
