Perempuan yang juga mahasiswi Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati ini mengaku mengikuti ajang pencarian bakat adalah salah satu langkahnya untuk melebarkan sayap pada industri musik tanah air.
“Dulu awalnya saya diundang langsung untuk join dan ikut seleksi di Bali, setelah seleksi saya lolos dan langsung ke Jakarta selama lima hari untuk golden tiket. Akhirnya dapet golden tiket dan besok (22/10), saya akan meikuti karantina di Jakarta selama lima bulan. Karantina ini saya ikuti untuk mendapatkan gemblengan dan untuk menuju 12 besar ” ujarnya saat ditanya pada konfrensi pers di Kubu Kopi, Jl Hayam Wuruk, (21/10).
Beragam tahapan telah dilalui Mahalini untuk lolos menjadi 23 besar Indonesia Idol. Tahapan dimulai dari undangan untuk mengikuti Indonesia Idol Bali, setelah lolos audisi pada Bulan Juni lalu, Mahalini melanjutkan audisi ke Jakarta untuk meraih Golden Tiket sebanyak 350 tiket. Pada tahap ini Mahalini lolos dan telah ditayangkan pada 15 Oktober lalu. Kemudian pada bulan September dilnjutkan dengan karantina dengan tahap eliminasi I meluluskan 100 orang, tahap eliminasi II meluluskan 50 orang, tahap eliminasi III meluluskan 23 orang. Dan saat ini Mahalini telah berhasil lolos menjadi 23 besar Indonesia Idol dan bersiap berjuang pada babak selanjutnya.
“Duapuluh tiga peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mereka semua memiliki kemampuan yang bagus-bagus, selain itu persaingannya juga ketat. Banyak hal yang harus saya persiapkan, dan tentunya akan terus berlatih” kata dia.
Pelatih Mahalini, Benny Sugiarto mengatakan bahwa Mahalini memiliki bakat dan teknik vokal yang bagus. “Saya kenal Mahalini sejak kecil, dia memiliki kualitas yaang cukup memumpuni dalam bernyanyi. Ketika saya mengajari beberapa teknik, dia bisa cepat menangkapnya. Harapanya sih semoga bisa lolos di babak penyisihan nanti” kata ujarnya.
Sang ibu, Ni Nyoman Serini mengatakan bahwa menjadi idol atau kompeten dalam bidang tarik suara merupakan cita-cita Mahalini sejak belia. Tentu hal ini sudah menjadi kewajiban orangtua untuk memberikan dukungan. “Kami berharap yang terbaik untuk Mahalini, karena ini sudah menjadi harapanya sejak kecil, dan tentunya kami mohon dukungan kepada seluruh masyarakat Bali,” jelasnya.

Ada suatu hal yang menarik yang disampaikan oleh gadis kelahiran 4 maret 19 yang lalu ini. Dia menceritakan pendaftaranya di Indonesian Idol juga dilatar belakangi oleh keinginan untuk membuktikan bahwa dirinya juga mampu untuk sampai pada level nasional.
“Saya memang sering ikut kontes menyanyi, namun tak jarang saya menuai cibiran dari beberapa orang yang mengatakan saya hanya stuk di penyanyi Bali yang tidak bisa masuk ke ranah nasional. Saya optimis bisa membuktikannya, saya ikut Indonesian Idol dan bisa sampai sejauh ini. Memang saya tidak muluk-muluk ingin jadi juara tapi ini langkah awal saya dalam dunia musik sesunghuhnya” tutupnya.


