
Fight for Cure sudah tak asing lagi dengan kompetisi bela diri yang sejak 2022 telah menjadi penggerak riset kanker ini. Event ini \ adalah inisiatif yang didirikan oleh Kai Suteja, tokoh pemuda asal Bali yang juga penyintas kanker, yang kini berjuang untuk berkontribusi bagi mereka yang menderita penyakit ini.
Sebanyak 40 petarung dari 30 gym (pusat kebugaran) akan berkumpul di Nuanu, menunjukkan bahwa olahraga bela diri bisa membawa dampak sosial positif.
Tahun ini, Nuanu menjadi tuan rumah dari inisiatif tersebut, memperkuat misi kawasan kreatif ini untuk mendorong perubahan positif di Bali.
Sejak didirikan pada tahun 2022 oleh Kai Suteja, sosok pemuda asal Bali, Germ Cell telah berkolaborasi dengan Chris O’Brien Lifehouse, lembaga riset kanker terkemuka di dunia, serta Dr. Alexander, peneliti spesialis kanker otak yang mengembangkan teknologi mutakhir dalam penelitiannya.
Hingga kini, Germ Cell telah berhasil menggalang dana lebih dari Rp1,1 miliar, dan akan terus tumbuh dengan satu tujuan utama: menyelamatkan nyawa.
Sebagai kawasan kreatif yang lahir untuk merayakan kreativitas, kolaborasi, dan kehidupan, komunitas Nuanu terus bertumbuh — menjadi ruang untuk memberdayakan berbagai inisiatif dengan dampak nyata bagi Bali dan dunia.
“Saya telah melawan kanker bukan hanya sekali, tapi dua kali. Perjalanan ini tidak mudah, dan inilah alasan kami membangun Germ Cell,” ujar Kai Suteja, Founder Germ Cell.
Lev Kroll, CEO Nuanu Creative City menyebut, Fight for a Cure adalah inisiatif luar biasa yang dipimpin oleh Kai, dan kami merasa sangat senang bisa menjadi bagian dari perjalanan ini — berkontribusi dengan cara apa pun yang bisa kami lakukan,” katanya.
“Di Nuanu, kami percaya bahwa hiburan dan tujuan sosial bukanlah dua hal yang bertentangan. Justru, keduanya bisa saling menguatkan dan menghadirkan pengalaman yang bermakna bagi semua orang. Saya tidak sabar melihat Nuanu menjadi panggung utama Fight for a Cure, di mana para petarung akan berjuang untuk gerakan ini,” tambah Lev.
Selain menyediakan ruang bagi hal-hal baik untuk tumbuh, Nuanu Social Fund (NSF) juga turut mendukung Germ Cell. Melalui NSF, Nuanu menyumbangkan Rp45.000.000 untuk membantu riset kanker, bergabung dengan berbagai pihak yang memiliki nilai serupa untuk membangun komunitas yang tangguh di seluruh Bali.
“Akan selalu ada ruang untuk berkolaborasi, dan ini bukan hanya sekadar kemitraan antar perusahaan,” kata Ida Ayu Astari Prada, Brand & Communications Director Nuanu Creative City.
Fight for a Cure akan berlangsung di Block42, Nuanu Creative City, pada 11 Oktober 2025, mulai pukul 16.00 WITA. Acara ini terbuka untuk semua orang — mengundang masyarakat untuk menyaksikan lebih dari 30 gym di seluruh Bali bersatu, berjuang bagi mereka yang membutuhkan. ( kanalbali/RLS/RFH)