DENPASAR, Kanalbali – Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) bakal menggelar Musyawarah Nasional (Munas) XIII pada bulan November nanti di Bali. Sosok I Gusti Ngurah Agung Diatmika menjadi tokoh penting karena dipilih menjadi Ketua Panitia Harian yang berposisi di Bali.Notaris senior ini mengaku senang diberi kepercayaan ini.
“Ini bisa jadi ajang mengenang Yogya karena jadi sering kumpul dengan teman-teman jaman kuliah dulu,” ujarnya, Rabu (18/9).Yogja sebagai kota pelajar, menurutnya, memang sangat dirindukan.”Selama belajar di UGM, sejujurnya banyak sekali yang bisa didapat. Karena disana juga didukung oleh lingkungan pelajar yang sangat khas, jadi setiap sudut ketika berjumpa dengan orang baru, ” Kenangnya.
Ia masuk UGM pada tahun 1991 dengan mengambil studi pendidikan spesialis notariat UGM dan selesai di tahun 1994. Sebelum mengambil S2 di UGM dirinya menempuh jenjang S1 di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
Kesempatan Bali dipilih untuk bisa menyelenggarakan kegiatan pada 15-17 Nopember ini, menurutnya, juga penting karena berada di masa awal kepemimpinan Presiden Joko Widodo di periode kedua. “Nanti akan dibuka Pak Jokowi dan kita harapkan sejumlah Menteri akan hadir saat seminar,” katanya.
Seminar menjadi bagian penting dari acara Munas karena menjadi puncak rangkaian seminar di 5 kota dengan tema pokok pembangunan kualitas manusia Indonesia di era industri 4.0. Hasil seminar akan dijadikan bahan untuk rekomendasi internal dan ekesternal.Selain acara yang serius, ada juga acara menyamabraya ala Kagama yang dikemas dengan jalan santai dan pentas seni budaya.
“Ada juga pasar jajanan Bali dengan melibatkan UMKM di Denpasar,” katanya. Acara akan dipandu oleh artis Via Vallen dimana selain seni tradisional juga akan ada penampilan Crazy Horse Band.
Selama masa persiapan menuju Munas, kesulitan utamanya adalah persoalan waktu yang dimiliki masing-masing panitia.”Pekerjaan mereka berbeda, menyatukan mereka untuk berkumpul dalam waktu yang sama itu sangat sulit,” ucap lulusan S2 Notariat UGM ini. (kanalbali/KR13)
