Ini Tanggapan Gubernur Koster Soal Lonjakan Kasus Positif COVID-19 di Bali

DENPASAR- Gubernur Bali Wayan Koster menerangkan, bahwa kasus di wilayah Bali yang meningkat adalah Orang Tanpa Gejala atau OTG. Hal itu, diketahui setelah pihak tim gugus tugas melakukan tracing. “Jadi yang meningkat ini adalah OTG. Kalau yang datang dari PDP atau ODP itu cuman 6 kemarin diluar itu adalah OTG. Kenapa muncul OTG, karena kita memang aktif mencari hasil tracing semua kita kejar. Karena kita mengejar iya pasti ketemu,” kata Koster, di Denpasar, Bali, Jumat (19/69.

Ia juga menyampaikan, dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Bali dalam kategori transmisi lokal tentu hal itu karena petugas sangat aktif melakukan upaya tracing, rapid test dan uji swab. “Dan jadi banyak (kasus Covid-19 yang ditemukan). Tapi tidak apa-apa kan sehat. Ini orang yang positif sehat semua gitu dan tinggal dikarantina saja,” imbunya.

Sementara untuk rencana penambahan tempat karantina di Bali juga sudah dilakukan. Karena, untuk mengantisipasi kasus positif Covid-19 bila terus meningkat. Sementara, saat ini ada 246 ruang karantina di 7 gedung karantina milik Pemprov Bali, dan ada 310 ruang isolasi di 11 rumah sakit rujukan. Ia berencana, menambah 130 kamar karantina di sebuah hotel dan 82 ruang isolasi di rumah sakit rujukan.

“Kalau untuk rumah sakit cukup karantina yang harus kita tambah. Kalau yang muda-muda cepat sembuh, kalau dirawat ditempat karantina relatif cepat sembuh. Yang umurnya 50 ke atas agak lambat dikit. Dan yang di rumah sakit juga yang agak lambat rata-rata umurnya yang agak tua dan mungkin ada penyakit lain.

Ia juga menyampaikan, pihaknya juga meminta kepada Walikota Denpasar da Bupati Badung di semua wilayah yang menjadi episentrum baru Covid-19. Mulai dari Desa dan Pasar itu dilakukan rapid test massal dalam waktu dekat ini.”Saya minta dituntaskan semua wilayah yang menjadi episentrum munculnya banyak kasus. Harus tuntas tidak usah takut walaupun banyak yang positif walaupun bayak positif orangnya sehat kan pasti sembuh. Yang meninggal kan tidak nambah,” ujar Koster.

Seperti diketahui, kasus positif virus corona dengan kategori transmisi lokal di Bali terus meningkat. Dari 895 kasus positif virus corona, sebanyak 571 diantaranya terinfeksi dengan kategori transmisi lokal. Sisanya, sebanyak 267 orang terinfeksi dengan kategori imported case, 41 orang pelaku perjalanan dalam negeri dan 14 orang WNA. Kemarin, untuk wilayah sebaran kasus transmisi lokal ini didominasi Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar dan Kabupaten Klungkung. ( KAD ).