Kembali Digelar, Freedom Summit 2024 Kampanyekan Perlunya Kesehatan Mental

kanalbalid, Badung Yayasan Bali Bersama Bisa (YBBB) kembali menggelar Freedom Summit, ajang mendaki gunung untuk menggakang dana bagi kampanye kesehatan mental di Bali danIndonesia pada umumnya.

Tahun ini, Freedom Summit menginjak kali ketiga sejak pertamakali diselenggarakan pada 2021 silam. Gunung yang menjaditempat pendakian kali ini yaitu Gunung Agung, Gunung Abang, dan Gunung Batur.

Nev Doidge, Western Representative Yayasan Bali BersamaBisa menyatakan bahwa Freedom Summit digelar untukmenggalang dana bagi kelangsungan Yayasan Bali BersamaBisa, yang merupakan gabungan dari sepuluh komunitas di Bali sebagai wadah bagi kaum marjinal atau mereka yang kesulitanmendapatkan akses pengobatan terutama di bidang kesehatanmental.

Sejak berdiri tiga tahun lalu, yayasan ini telah banyakmembantu kepulihan bagi masyarakat yang memiliki masalahkesehatan mental. Tentunya ini sebuah prestasi yang membanggakan bagi kami,” katanya dalam jumpa pers Freedom Summit 2024 di Yayasan Bali Bersama Bisa, Dalung, KutaUtara, Badung pada Rabu (31/7/2024).

Nev menambahkan, selama ini biaya operasional Yayasan Bali Bersama Bisa berasal dari donor atau funding baik yang ada di Indonesia maupun di luar negeri.

“Agar bisa terus membantu masyarakat, tentunya butuh biayayang tidak sedikit. Untuk itulah, Freedom Summit 2024 kami gelar dengan harapan bisa mendatangkan dana untuk biayaoperasional Yayasan Bali Bersama Bisa,” ucapnya.

Sementara itu, Agus Endrawan, Manajer Operasional YayasanBali Bersama Bisa menyebut, Bali yang kini menjadi provinsidengan angka bunuh diri tertinggi di Indonesia menunjukkanbahwa masalah kesehatan mental tidak bisa dianggap sepele.

Sejak beberapa tahun lalu kami membuat BISAhelplinelayanan pencegahan bunuh diri yang bisa diakses semua orang.Manfaatnya telah dirasakan banyak orang,” jelasnya.

Terbaru, yakni program rehabilitasi selama 28 hari bagi wargamasyarakat yang mempunyai masalah mental. Yayasan Bali Bersama Bisa menyediakan layanan psikolog dan psikiatersecara gratis, termasuk obat-obatan medis yang diperlukan bagipemulihan.

“Program ini mendapat respon positif dari masyarakat Bali.Dalam sebulan, kami melayani ratusan orang dan mereka sangatterbantu dengan adanya program gratis ini,” ucap Agus.

Freedom Summit 2024 pun diharapkan bisa berlangsung dengan sukses dan terdapat banyak peminat juga peserta yang ikut sertadalam ajang mendaki gunung tersebut.

Sebelumnya, ajang ini banyak diikuti oleh warga ekspatriat di Bali yang punya perhatian besar pada visi dan misi kami. Selainitu, pendakian gunung juga diikuti oleh warga lokal baik dariBali maupun luar Bali,” jelas Duanine James Denton dari Right Reasons Funding.

Kata dia, pendakian gunung dipilih menjadi cara untukmenggalang dana, karena terdapat spirit dalam mendaki gunungyang menjadi latar belakang Freedom Summit.

Saat mendaki, ada kebanggaan tersendiri saat mencapai puncakgunung. Juga, tentang kebersamaan, saling mendukung satusama lain untuk  mencapai tujuan bersama. Itulah yang menjadispirit kami, dalam mengkampanyekan pentingnya kesehatanmental bagi kita semua,” tutup Duanine.  (kanalbali/AnggaWijaya)

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.