
DENPASAR, kanalbali.id – Peristiwa kebakaran rumah terjadi di Jalan Gunung Andakasa, Gang Kamboja, Banjar Penamparan, Kelurahan Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, pada Senin (29/9) sekitar pukul 08:00 WITA.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi mengatakan, akibat kebakaran rumah barang-barang yang ada di dalamnya milik korban ludes terbakar, diantaranya dua unit sepeda motor jenis Yamaha Aerox dan Suzuki A 100, dan satu unit sepeda gayung.
“Bangunan rumah (terbakar) tempat tinggal beserta barang-barang yang ada di dalamnya. Jumlah kerugian belum bisa ditafsirkan,” kata AKP Sukadi, Senin (29/9) siang.
Kronologisnya, dari keterangan IDGW yang merupakan cucu korban DNY yang merupakan pemilik rumah menyampaikan,
berawal dari saksi IDGW sedang mebanten atau akan sembayang di pekarangan rumah sekitar pukul 08.30 WITA, pada saat hendak mebanten di dekat sungai atau belakang rumah melihat asap dari arah dapur belakang yang menggunakan tungku dan biasa digunakan untuk memasak.
Kemudian, saksi mengecek ke dapur belakang dan melihat api. Lalu, saksi mencoba memadamkan api namun api tambah besar sehingga saksi langsung menyelamatkan neneknya yang mengalami sakit stroke dengan cara mengangkat neneknya tersebut, dan menitipkan neneknya di rumah tetangga.
Ini Dia Pemenang Jegeg Bagus FISIP Unud 2022
Selanjutnya saksi, menyelamatkan sepeda motor yang masih berada di TKP, setelah itu beberapa menit kemudian datang petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Denpasar.
“Informasi dari saksi juga menjelaskan, bahwa sudah pernah mengalami kebakaran sebanyak empat kali. Namun dengan skala kecil dan dapat dipadamkan secara mandiri,” imbuhnya.
Sementara, dari keterangan saksi NLC
berawal dari saksi sedang berada di rumah atau di sebelah barat TKP yang sedang memasak. Lalu, saksi mendengar ada orang teriak-teriak, sontak saksi langsung keluar rumah dan melihat kebakaran di TKP, dan saksi langsung memanggil suaminya yang masih berada di toilet memberitahu bahwa ada kebakaran.
Kemudian suami saksi mencoba memadamkan api namun api tambah membesar dan kembali mencoba memendamkan api. Lalu, beberapa menit kemudian datang petugas damkar untuk memadamkan api. Selain itu, kebakaran merembet pada bagian plafon belakang rumah tinggal milik warga berinsial MS.
“Dugaan sementara api berasal dari kayu bakar yang digunakan oleh korban pada saat memasak air di tungku, namun ditinggal mengerjakan pekerjaan yang lain. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka dalam musibah kebakaran tersebut dan pukul 10.40 WITA, api dapat dipadamkan dengan melibatkan 9 unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Kota Denpasar,” ujarnya. (*).