Mengenal Kartunis Indonesia Lawas: Mereka yang Meramu Kelucuan dan Kenyataan

Penulis: Wayan Sudarmaja

HAL  yang paling menyenangkan bagi pemulung kartun adalah bila mendapatkan kartun karya asli, C1 dan karikatur kontroversial. Di Indonesia, kartun mengalami Masa Jaya pada era  1970- 1980an. Saat itu bermunculan komunitas kartun seperti Komunitas Pakyo, Kokkang, Pakarso, Bali Cartoon, dan lain-lain.

Karya  masterpiece,  legendaris dan yang pernah juara mulai menarik perhatian saya sejak tahun  1975, saat kuliah di UGM Yogyakarta. Saya pun banyak mengkoleksi buku kumpulan kartun dan sangat akrab dengan nama dan karya kartunis Indonesia.

Sependek ingatan, berikut ini adalah para kartunis yang barangkali layak dikenang oleh generasi sekarang dan yang akan datang.

1.Agustin Sibarani Harian Rakyat

Kartunis terbesar Indonesia, kata Benedict Anderson adalah Agustin Sibarani.Lahir 25 Agustus 1925. Anak dari Yozua Sibarani dengan Martha Hasibuan. Ngartun di Bintang Timur 1957. Sempat di tahan Orde Baru. 1953 menerbitkan buku Si Kasmin pergi ke kota, Musik si Beber dan Rumah si Bolang. Kartun di majalah Aneka dibukukan menjadi buku berjudul Senyum Kasih Senyum.

2.Pramono R Pramudjo Sinar Harapan

Kartunis senior koran Sinar Harapan hingga Suara Pembaruan. Kelahiran Magelang 1942. Ketua dan pendiri Pakarti.

3.GM Sudarta Kompas.

Ngartun pertama 4 April 1967. Berkisah tentang Soeharto sibuk bersihkan PKI dan sisa sisa Orde Lama. Kata Murdiono Sekneg, pak Harto pernah marah gara gara Sudarta buat kartun pejabat terindikasi korupsi dan kartun mengencangkan ikat pinggang. Pembelaan Soeharto saat itu, Van huis Uit Rikjk atau mereka dari dulu sudah kaya.

4.Dwi Koen Kompas

Karya Panji Koming dengan masterpieces Sawung Kampret

5.Priyanto Sunarto Tempo

Kartunis majalah Tempo dan dosen Seni rupa Institut Seni Rupa ITB bergelar Doktor .

6.Wagiono Sunarto Rektor IKJ

Bung Karno dalam kartun bukunya yang terkenal disulih dari disertasinya di UI. Dia pernah menjadi Rektor IKJ.

7.T Susanto, kartunis media Pikiran Rakyat Bandung

Mang Ohle dan mengkritisi Demokrasi Terpimpin lewat kartun di Tabloid Mahasiswa Indonesia.

8.Anwar Rosyid dari Suara Pembaruan

Kartunnya khas, seperti lukisan poster

9.Sudi Purwono dari Sinar Harapan

Lahir di Bandung 27 Mei 1954. Asri Yogya. Berawal dari kartunis Joko Lodang Yogya. Ketua Pakarti 1994-2004. pernah mendapat hadiah  Adinegoro serta penghargaan dari Majalah Kartini. Pada 1994 mewakili Indonesia pameran kartun ASEAN di Jepang. Dll.

10.Thomas Lionar dari Sinar Harapan

Kartunis kelahiran Sungailiat Bangka Belitung. Ngartun di Suara Pembaruan. Termasuk 10 besar kartunis dunia menurut Majalah Witty Word Amerika. Dijuluki The Meteor karena melesat cepat, bersinar terang kemudian meninggal di usia muda.

11.Tony Tantra di Bali Post

Kartunis Bali yang hebat, tersandung kasus hukum gara gara membuat lukisan Lady Di bugil di kaos, kemudian menyepi tanpa publikasi. Ada juga karya Gun Gun yang dibuat perangko tahun 2000, terkenal dengan tokoh rekaan I Brewok.

12. Jitet Kustana di Kompas

Kartunis muda Semarang, berprestasi internasional, setara maestro senior. Jitet pernah ngartun di harian Kompas.

13.Agus Harsanta kartunis Bali

Agus adalah Kartunis Bali berprestasi internasional.

Karya lain yang saya koleksi adalah karya Edi Darma, Kartunis Jambi. Amoeng Makasar. Gom Tobing Medan, Den Dede dan kartunis tersohor lainnya.

Demikian catatan yang saya buat sebagai kenang-kenangan. Mohon maaf bila terasa kurang lengkap dan akan sangat senang bila ada yang bersedia untuk melengkapi dengan merespons tulisan ini. (***)

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.