Menjaga Tukik, Si Anak Penyu Bertahan di Masa Pandemi

Anak-anak penyu itu adalah bagian dari 1700 telur yang ditemukan di sepanjang Pantai Kuta, Legian, Seminyak dan Canggu selama masa pandemi corona- ZTE

Penyelamatan mereka dilakukan oleh komunitas pencinta penyu dari Bali Sea Turtle Society (BSTS) bersama Desa Adat Kuta – ZTE

Sebuah wahana besar dimiliki komunitas di Pantai Kuta dengan tampilan layaknya patung raksasa. Disinilah tempat telur menjalani masa pengeraman – ZTE

Setelah cukup siap untuk dilepaskan, penyu-penyu ditaruh dalam ember. Ini merupakan kegiatan rutin dimana selama 2 hari, pada Senin (22/6) dan Selasa (23/6) sedikitnya ada 380 penyu yang dilepasliarkan – ZTE

Pencatatan dilakukan dengan teliti untuk melihat pola penemuan telor dan lokasinya. Selama pandemi, penyu bebas mendarat dan bertelur karena pantai ditutup untuk wisata. Namun telur itu terancam ombak dan satwa liar – ZTE

Saatnya tiba untuk pelepasan dan biasanya menjadi atraksi yang menarik bagi turis sehingga mereka mau untuk berdonasi guna membiayai kegiatan BTS – ZTE

Dengan sepinya pariwisata, maka hanya beberapa pegiat yang datang untuk membantu pelepasan. Sepinya turis otomatis membuat berkurangnya aktivitas penyelamatan termasuk patroli pada musim pendaratan penyu – ZTE