Menteri Basuki Sebut Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Jalan Lagi di Bulan September

Sandiaga bersama Menteri Basuki dan Gubernur Bali Waya Koster saat Pembukaan PKB 2022 - IST

BADUNG, kanalbali.id  – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono merespon soal perkembangan proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali yang saat ini pembangunannya mangkrak.

Menteri Basuki mengatakan, untuk Tol Gilimanuk-Mengwi dulunya tidak unsolicated atau tidak diminta oleh pemrakarsa tapi di fail atau gagal untuk memenuhi financial close.

“Jadi Tol Glimanuk-Mengwi, dulunya kan unsolicated oleh pemrakarsa tapi dia fail untuk memenuhi financial close. Sehingga kita ambil alih, kita sekarang lelang menjadi soliceted. Jadi dilelang oleh pemerintah, untuk mendapatkan investor baru yang tidak ada hubungannya dengan (investor) yang kemarin, itu syaratnya,” kata dia, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (16/5).

Ia menyebutkan, bahwa untuk lahan tanah Tol Gilimanuk-Mengwi saat itu dibebaskan oleh pemrakarsa dan sekarang dibebaskan oleh negara. Kemudian, setelah proses lelang nantinya di Bulan September 2024 bisa ditandatangani oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sehingga proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi bisa berjalan.

“Kalau kemarin kan tanah dibebaskan oleh pemrakarsa kalau sekarang dibebaskan oleh negara. Sekarang ini proses lelang kemudian nanti mudah-mudahan September nanti bisa ditandatangani BPJT, kalau sudah sudah ditandatangani BPJT jalan,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan Proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Bali berstatus Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Yang saya tahu setelah dibahas di rapat terbatas itu adalah proyek Tol Gilimanuk-Mengwi menjadi PSN dan prakarsa pemerintah (solicited),” ujar Basuki di Jakarta, Jumat (26/4).

Dia menjelaskan bahwa terkait proyek Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi karena investor sebelumnya tidak ada financial close-nya, maka Kementerian PUPR mengambil alih karena ini mendesak untuk bisa dilaksanakan.

“Jadi kita ambil alih dengan solicited, tinggal lahannya dibiayai oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan saran yakni pertama, investor berikutnya untuk proyek Tol Gilimanuk-Mengwi tidak boleh berafiliasi investor sebelumnya,” katanya ( kanalbali/ .KAD )

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.