
DENPASAR- Seorang pasien positif COVID-19 bernama Wayan Sudiarsa sengaja menceritakan kondisinya saat di ruang ICU RSUP Sanglah, Denpasar, Bali. Ia berharap, warga Bali akan makin waspada dengan bahaya virus itu.
Video tersebut, diambil di ruang ICU RSUP Sanglah pada tanggal 31 Januari 2021, pukul 20.00 Wita. Dalam video tersebut, pasien Wayan Sudiarsa menceritakan kondisinya dan memberikan pesan yang ditujukan kepada Kapolsek Rendang bernama Kompol I Made Sudartawan yang merupakan teman baiknya sendiri.
Saat bercerita, awalnya dirinya sangat sehat lahir dan batin. Namun, ketika terpapar Covid-19 kondisinya memburuk dan membutuhkan alat bantu oksigen. “Sudah 21 hari saya terpapar. Jadi CCOVID-19 itu benar-benar ada,” kata dia dalam videonya.
Kemudian, ia melanjutkan bahwa bila ada masyarakat yang bandel atau tak peduli dalam penerapan protokol kesehatan itu membahayakan orang lain. Selain itu, ia juga meminta petugas kepolisian agar terus memberikan edukasi tentang penerapan Prokes.
“Kalau ada yang masih bandel tidak memperdulikan, orang itu justru membahayakan orang lain. Oleh karena itu, mohon ditegas mereka didik untuk keselamatan mereka. Karena mereka tidak pernah merasakan ketika diisolasi.”
“Hidup sendiri, kencing berak semua di tempat tidur. Kita tak bisa apa-apa. Ini kalau dilepas, seperti ikan yang tak ada airnya tak bisa bernafas,” ungkapnya.
Ia juga menerangkan, bahwa virus corona sangat cerdas dan pintar. Saat masuk ke tubuh tak akan mengganggu. Tetapi, setelah tubuh lemah, virus menyerang ke paru-paru dan disanalah antara hidup dan mati.
“Anda tak bisa melihat keluarga anda lagi sampai dua alternatif, masih hidup bisa ketemu atau kita sudah terakhir. Tinggal anda tentukan pilihannya,” jelasnya.
Ia, meminta sekali lagi kepada temannya Kapolsek Rendang agar menyampaikan kepada masyarakat. Hal tersebut, agar masyarakat menyadari betapa beratnya ketika sudah masuk ruang isolasi. Kerena di ruangan isolasi seperti hidup sendiri dan untuk konsultasi dengan dokter harus menggunakan pengeras suara.
Selain itu, perawat yang masuk juga mengenakan pakaian putih-putih atau baju hazmat yang hanya kelihatan matanya saja.”Mohon hal ini disebarkan. Terimakasih komandan Bapak Made,” ujarnya.
Sementara, Kapolsek Rendang, Karangasem Kompol I Made Sudartawan saat dikonfirmasi menyampaikan, bahwa pria dalam video itu merupakan teman baiknya yang bernama Wayan Sudiarsa yang berasal dari Kabupaten Tabanan, Bali.
Ia mengatakan, temannya tersebut dirawat di ICU RSUP Sanglah, Denpasar, sejak 12 Januari 2021 dan hingga saat ini masih dalam perawatan dan masih dalam tahap pemulihan. “Sudah 85 persen (kondisinya membaik). Tinggal pemulihan,” kata Sudartawan, Jumat (5/2). (Kanalbali/KAD)